Waspada, Jalur Lintas Sumbar-Riau Rawan Longsor

Waspada, Jalur Lintas Sumbar-Riau Rawan Longsor

RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar menetapkan siaga banjir dan tanah longsor hingga 31 Desember mendatang. Hal ini disebabkan masih tingginya intensitas hujan yang diprediksi akan mengguyur Kabupaten Kampar. 

"Status siaga sudah kita tetapkan mulai 1 Oktober dan berlaku hingga I Desember mendatang, tapi kalau curah hujan masih tinggi, ada aktifitas pemerintahan terganggu, masyarakat sudah mulai mengungsi baru kita naikkan status siaga ke tanggap darurat," ungkap Sekretaris BPBD Kampar Dedi Sambudi saat ditemui di Kantor PMI Kampar, Rabu (21/11/2018) sore.

Ia juga menyebut tingginya curah hujan yang mengguyur Kampar juga menimbulkam sejumlah titik rawan longsor dimulai dari daerah Rantau Berangin hingga perbatasan Riau-Sumbar.


"Selain itu, sejumlah desa yang sempat terendam banjir, seperti beberapa desa di Kecamatan Perhentian Raja, misalnya Desa Gading Sari, Lubuk Sakat, di Kecamatan Siak Hulu, desa Teratak Bulu, Lubuk Siam, Tarai Bangun, Desa Silam dan 2 desa di Tapung Hulu dan Kampar Kiri, kondisinya sudah surut," bebernya.

Ia mengimbau warga yang tinggal didaerah aliran sungai Kampar, Kampar Kiri, dan Tapung untuk lebih waspada karena intensitas hujan yang tinggi bisa menyebabkan tingginya permukaan sungai.


Reporter: Ari Amrizal