Tabrakan Truk Tangki CPO dan Minibus di Jalan Lintas Duri-Dumai, 4 Orang Tewas
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kecelakaan maut terjadi antara truk tangki CPO dan minibus di Jalan Lintas Duri – Dumai, depan Toko Garuda Mas Duri, Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis, Ahad (18/11/2018) sekitar pukul 02 00 WIB. Empat orang tewas dalam kejadian itu.
Peristiwa itu tejadi antara satu unit truk tangki CPO BM 8187 RY yang dikemudikan GS, dengan mobil Toyota Kijang Innova BM 1167 PC yang dikemudikan Anhar Daulay (35). Minibus yang dijadikan travel itu membawa 4 orang spenumpang.
Anhar Daulay turut tewas di tempat. Tiga penumpang travel yang tewas adalah Ludisa Tafonao (58), warga Gunung Sitoli Sumatera Utara, Helena Boru Nababan (47), warga Serdang Berdagai, dan Mangabas Manalu (58), warga Serdang Berdagai.
"Satu orang penumpang travel mengalami luka berat di kepala, yakni Zoharman Ndruru (28), warga Jalan Arjuna II Kavling 278 Komplek Pemda, Bekasi," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto.
Dijelaskan Yusup, kecelakaan berawal ketika truk tangki datang dari arah Dumai hendak menuju arah Duri dengan kecepatan tinggi. Sesampai di Jalan Lintas Duri-Dumai, truk melewati deller mobil Suzuki yang kondisi jalannya sedikit menikung ke kanan.
Di jalan itu, pengemudi truk tangki bergerak ke kanan jalan mendahului mobil truk yang berada di depannya. Tiba-tiba datang dari arah berlawanan mobil Toyota Kijang Innova yang hendak menuju Dumai dengan membawa empat orang penumpang. "Mobil juga melaju dengan kecepatan tinggi," ucap Yusup.
Jarak yang terlalu dekat antara truk tangki dan minibus, membuat kecelakaan tak bisa dielakkan. "Sopir minibus dan tiga orang penumpangnya tewas di tempat," kata Yusup.
Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat sedangkan kedua kendaraan diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Selain korban jiwa, kecelakaan itu juga menyebakan kerugian materil Rp20 juta.
"Kecelakaan disebabkan kelalaian dan kurang hati-hatinya pengemudi mobil truk tangki CPO BM 8187 RY pada saat mengemudikan dengan kecepatan tinggi. Tidak memperhatikan kendaraan lain di depnnya," tegas Yusup.
