RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Pabrik pembuatan tahu yang berada di Lingkungan III, Desa Sekar Mawar, Kecamatan Pasir Penyu, Indragiri Hulu, Sabtu (17/11/2018) malam, sekira pukul 19.05 WIB terbakar. Atas kejadian tersebut diperkirakan kerugian mencapai lebih dari Rp500 juta. 

Selain gudang tahu, kos karyawan yang semi permanen juga ludes dilalap si jago merah. Begitu juga dengan mobil Innova BM 1734 BZ, satu unit colt diesel, satu unit kompresor dan satu unit becak motor yang semuanya milik Wagimin (73) yang merupakan pemilik usaha tersebut. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Peristiwa itu diketahui ketika Wijiarso (35 th), salah seorang anak Wagimin, melihat api telah membesar di gudang tempat pembuatan tahu. Kemudian saksi langsung memberitahukan kepada tetangga sebelah ada kebakaran di gudang milik orangtuanya tersebut.

Masyarakat setempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Karena api dengan cepat membakar gudang yang terbuat dari papan tersebut yang juga terdapat oli, minyak dan mobil sehingga menimbulkan ledakan besar dan api terus membesar.

Pada pukul 20.00 WIB tiba 2 unit mobil Damkar milik Pertamina dan 1 unit mobil Damkar PT TPP (Tunggal Perkasa Plantation) dan dibantu oleh masyarakat Pasir Penyu dan Sekar Mawar, langsung berupaya memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB.

"Dugaan sementara dari keterangan saksi dan masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut,  kebakaran tersebut terjadi akibat hubungan arus pendek atau korsleting," ungkap Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Ps Paur Humas, Bripka Misran. 

Reporter: Eka Buana Putra

Editor : Mohd Moralis