Gepeng Menjamur di Kota Bertuah

Gepeng Menjamur di Kota Bertuah

PEKANBARU (hr)- Keberadaan gelandangan dan pengemis sudah meresahkan masyarakat, terlebih lagi keberadaan mereka semakin hari semakin bertambah di tempat-tempat keramaian dan perempatan jalan di Kota Bertuah.

Untuk menanggulangi hal ini, lintas Satker di lingkungan Pemko Pekanbaru melakukan rapat koordinasi untuk mencarikan solusi bagaimana menangani gepeng yang saat ini menjamur. Lintas Satker terdiri dari Dinas Sosial bersama Satpol PP Pekanbaru dan instasi terkait lainnya termasuk Disdukcapil, Dishubkominfo, BPMKB dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak(P2TP2A) Pekanbaru.
Rapat dilakukan di ruang multimedia Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (11/3). Satpol PP akan melakukan razia gepeng dalam beberapa waktu mendatang untuk mengatasi permasalahan gepeng yang menjamur.
"Seandainya dalam razia ada tertangkap, kita akan lakukan pembinaan untuk yang memiliki KTP Pekanbaru, sementara gepeng yang tidak memiliki KTP Pekanbaru akan dikembalikan ke daerah asal," ungkap Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru, Muthia Eliza, Rabu (11/3), usai melakukan rapat koordinasi.
Disebutkannya, untuk pembinaan gepeng tersebut, Pemko Pekanbaru memiliki rumah yang dijadikan sebagai tempat lokal bina karya. "Kita sudah buat skedul. Kemenag, Satpol PP dan P2TP2A akan memberikan ceramah dan motivasi, supaya mereka tidak mengemis lagi dan mencari kerja yang lebih baik," terang Muthia.
Pemko Pekanbaru melalui Dinas Sosial juga akan memberikan pelatihan keahlian untuk gepeng yang terjaring razia. "Yang memiliki KTP Pekanbaru, kita ada program memberikan pelatihan dan modal usaha, meskipun itu anggarannya masih terbatas," ujar Muthia.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, menyebutkan, razia akan dilakukan dan penanganan permasalahan gepeng ke depannya dilakukan secara terarah setelah rapat kordinasi dilakukan.
Disebutkannya, rapat kordinasi lintas satker ini supaya dapat dibina, sehingga gepeng untuk tidak lagi mengemis di jalanan. "Gepeng yang terjaring razia ini, akan diserahkan ke Dinas Sosial agar dilakukan pembinaan. Sementara itu, anak-anak yang terjaring akan diserahkan ke P2TP2A Pekanbaru untuk dibina," pungkas  Zulfahmi.***