Diduga Diserang Beruang, Pasutri di Kuansing Mengalami Luka Robek Serius

Diduga Diserang Beruang, Pasutri di Kuansing Mengalami Luka Robek Serius

RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Rabu, 10 Oktober 2018 menjadi hari yang naas bagi pasangan suami istri (Pasutri), Abu Hanifah dan Sulastri. Warga Desa Teratak Baru Kecamatan Kuantan Hilir, Kuansing ini diduga diserang Beruang liar.

Amri (37) keponakan Abu Hanifah mengatakan, pasutri dengan tiga anak itu sehari-hari bekerja sebagai buruh kebun karet. Pagi hari kejadian, mereka menyadap karet yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumahnya.

Diperkirakan pukul 09.00 WIB, beruang tiba-tiba menyerang. Tak ada saksi yang melihat. Di Kebun Karet itu hanya ada mereka berdua. Di sekitarnya kebun warga yang lain. Jarak lokasi kejadian masih jauh dari pemukiman.


Amri yang pertama sekali menolong korban, juga tidak tahu kejadian sebenarnya.‎ Dia ketika itu juga sedang berada di kebun memanen getah karet yang jaraknya tidak begitu jauh dari kebun karet korban.

Lanjut diceritakan Amri, saat itu ia mendengar suara minta tolong, dia segera mendatangi sumber suara dan mendapati korban sudah tergeletak dengan wajah luka robek berlumuran darah.

Amri pun lantas memberi pertolongan setelah dibantu warga lain. Namun warga tidak sempat melihat Beruang yang sudah lebih dahulu meninggalkan lokasi kejadian.

"Awalnya dari kejauhan saya mendengar suara orang minta tolong, setelah saya dekati ternyata paman saya sendiri. Beliau sudah tergeletak di bawah pohon dengan luka cukup parah di bagian wajah," tutur Amri saat ditemui di RSUD Teluk Kuantan, siang tadi.

Dikatakannya, menurut keterangan Sulastri, saat itu suaminya sempat memanjat sebuah pohon untuk menyelamatkan diri dari serangan hewan buas itu. Mengetahui penyerangan tersebut, Sulastri juga berusaha untuk menyelamatkan suaminya dari serangan hewan itu, namun sayang malah istri korban diserang balik dan mengakibatkan luka di paha kakinya.

"Akibat serangan hewan buas ini mengakibatkan luka robek di bagian muka (Suami) dan luka robek di bagian paha (istri)." terang Amri.

Setelah kejadian, kedua korban ini langsung dilarikan ke UPTD Puskesmas Kuantan Hilir untuk mendapatakan pertolongan pertama, sedangkan Abu Hanifah oleh UPTD Puskesmas setelah mendapatakan pertolongan pertama langsung dirujuk ke RSUD Teluk Kuantan.

Sementara Wabup Kuansing, H. Halim saat dimintai tanggapan terkait hal ini, dirinya mengatkan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa Pasutri tersebut.

"Saya meminta agar masyarakat yang beraktifitas di sekitar itu diharapkan untuk berhati hati, agar tidak timbulnya korban lagi." jelas Wabup. 

Reporter: Suandri



Tags Kuansing