Buka Kegiatan GIB, Ayat Ajak Warga Pekanbaru Bermimpi Ciptakan Sungai Seperti di Jepang

Buka Kegiatan GIB, Ayat Ajak Warga Pekanbaru Bermimpi Ciptakan Sungai Seperti di Jepang

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi secara resmi membuka kegiatan Gerakan Indonesia Bersih (GIB) di Taman Tuan Kadi, Sungai Siak-Senapelan, Kota Pekanbaru, Rabu (3/10/2018). Acara ini dilaksanakan sekaligus untuk memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2018.

Hadir dalam acara ini Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) 3, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau dan Pekanbaru, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Pekanbaru, Kepala Satker PJSA BWSS 3, serta Komunitas Persampahan dan Komunitas Peduli Sungai.

Ayat Cahyadi mengajak seluruh masyarakat untuk bermimpi agar sungai yang ada di Pekanbaru bisa bersih dari sampah.


Foto bersama.

"Agar sungai-sungai menjadi bersih, cintailah sungai, buanglah sampah pada tempatnya. Jangan buang sampah ke sungai dan marilah bersama untuk menciptakan sungai yang bersih. Marilah kita bermimpi agar sungai-sungai yang ada di Pekanbaru bisa bersih dari sampah dan bermimpi menciptakan sungai kita bersih seperti di Jepang," ajak Ayat.

Sampah, jelas Ayat, banyak berasal dari buangan dan industri rumah tangga. Selain itu asal sampah dari hasil produksi dari perusahaan atau pabrik swasta dan hasil proses perdagangan.

Sambutan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi saat membuka kegiatan Gerakan Indonesia Bersih.

"Sempena Hari Kota Dunia mari kita mengolah sampah berawal dari diri kita sendiri karena sampah yang paling banyak berasal dari sampah rumah tangga. Untuk itu marilah mulai memisahkan sampah organik dan non organik agar sampah bisa didaur ulang kembali," tutupnya.

Dalam kegiatan yang bertemakan "Pengelolaan Sampah Kota" ini, Kepala BWSS 3 Asmelita menyampaikan, dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2018 diharapkan semua pihak dapat menggaungkan kemulian sampah yang ramah lingkungan dan juga meminimalisasi polusi atas berbagai isu perkotaan dalam rangka mendukung perwujudan kota berkelanjutan.

Acara ditutup dengan penyerahan tempat sampah secara simbolis oleh Kepala BWSS 3 kepada Lurah Kampung Bandar. (mg4)