Tanjungpinang (HR)- Kepala Dinas Pendidikan, Dadang mengatakan 2 sekolah di Tanjungpinang yaitu SMP Negeri 1 Tanjungpinang dan SMK Negeri 1 Tanjungpinang akan menggunakan sistem online hadapi Ujian Nasional.
"Seperti yang disampaikan Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) secara lisan bahwa SMPN 1 dan SMKN 1 Tanjungpinang sudah memenuhi syarat untuk menggunakan sistem online," kata Dadang, baru-baru ini.
Dengan catatan yang diberikan Puspensik sambung Dadang,  untuk SMPN 1 Kota Tanjungpinang, 1 ruangan yang digunakan khusus untuk UN online tersebut diminta pisah menjadi 2.
"Terkesan sumpek, karena 1 ruangan berisikan 50 unit komputer, sebab itu akan dipisah menjadi dua ruangan, sehingga masing-masing berisikan 25 unit komputer seperti yang disarankan Puspendik," paparnya.
Diknas Kota Tanjungpinang sendiri juga akan menyurati manajemen PLN cabang Tanjungpinang untuk beraudensi terkait antisipasi kondisi listrik jelang UN yang diperkirakan sementara pada 4 Mei 2015.
"Jika listrik menurut mereka tidak bisa dikondisikan jelang UN, maka kita akan menggunakan genset," ujarnya.
Sementara untuk sistem online yang digunakan pada 2 sekolah di Tanjungpinang, diharapkan secara bertahap bisa terus bertambah ke seluruh sekolah di Kota Tanjungpinang.  (ant/ivi)