Mahasiswa Bersorak Saat Lihat Video Atraksi Jokowi Ditayangkan

Mahasiswa Bersorak Saat Lihat Video Atraksi Jokowi Ditayangkan

RIAUMANDIRI.CO, BOGOR - Mahasiswa anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) seketika bersorak riuh rendah saat video atraksi Presiden Joko Widodo ditayangkan bersamaan dengan Pidato Presiden ketika akan membuka kongres organisasi tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara Peresmian Pembukaan Kongres XXXVI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia bertema 68 Tahun GMKI Mengabdi untuk Indonesia di Auditorium The Forest Resort Pamoyanan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/9/2018), kembali membahas soal video atraksi dengan
motor besar menjelang upacara pembukaan Asian Games 2018.

"Pas (saat) pembukaan yang diramaiin bukan pembukaannya, sama politisi, itu stuntman ya gimana coba, masa presiden disuruh akrobat seperti itu. Ya pasti stuntman enggak usah ditanyakan kayak begitu. Masa loncat begitu suruh saya sendiri? Ya gila bro!" kata Presiden yang disambut dengan tepuk tangan.


Pada saat yang bersamaan dua layar monitor di sisi panggung menayangkan video atraksi yang sempat dianggap fenomenal dan trending topic di sosial media beberapa waktu.

Presiden pun kembali mengingatkan bahwa tontonan tersebut bersifat hiburan sehingga ia meminta agar tidak dipolitisasi.

"Ini tontonan hiburan, jangan dibawa ke mana-mana ya kita nikmati sebagai opening ceremony Asian Games," katanya.

Pesan dari ajang Asian Games 2018 itulah yang ingin disampaikan Presiden Jokowi di hadapan ribuan mahasiswa anggota GMKI.

Presiden ingin agar generasi muda mengedepankan persatuan dan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Coba lihat saja pas Asian Games, begitu kita bersatu enggak ada yang pencak silat ditanya agamanya apa sukunya apa kan enggak ada, yang main badminton enggak ditanya bahasa daerahnya seperti apa. Ya memang seharusnya seperti itu," katanya.

Ia kembali mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa dan negara yang besar sehingga masyarakatnya jangan sampai terpecah hanya karena beda pilihan dalam pesta demokrasi.

Menurut dia, bangsa ini akan rugi besar jika terpecah-belah hanya karena beda pilihan dalam berpolitik. "Sudahlah, kalau ada Pilkada, Pilpres, Pileg lihat yang paling baik coblos, nanti rukun kembali," katanya.

Presiden menegaskan bahwa aset terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan, persaudaraan, dan kerukunan.

Pada kesempatan itu, Presiden didampingi oleh Menristekdikti M. Natsir meresmikan acara Pembukaan Kongres XXXVI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia yang dihadiri ribuan anggotanya dari berbagai wilayah di Tanah Air.