Motivasi Anak Muda dalam Berkarya, Garin Workshop dan Djarum Foundation Taja Bincang Kreatif

Motivasi Anak Muda dalam Berkarya, Garin Workshop dan Djarum Foundation Taja Bincang Kreatif

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Sineas muda Garin Nugroho berbagi tips dan pengalaman selama menekuni industri kreatif kepada anak muda Riau. Produser dan sutradara populer ini memotivasi anak muda untuk mengeksplor kreativitas di bidang seni pertunjukan.

Garin mengatakan, anak muda harus menyadari bahwa di dalam diri setiap orang ada ruang kreatif yang harus diekplor untuk menghasilkan karya. Untuk menciptakan karya, menurut Garin harus tekun dalam menjalani proses kreatif. "Kalau ingin mencipta, tidak ada drama gak usah mencipta," kata Garin dalam bincang kreatif yang ditaja Garin Workshop bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation di Gedung Idrus Tintin Purna MTQ Pekanbaru, Rabu (12/9/2018) malam.

Adapun acara ini untuk meumbuhkan seniman-seniman muda di bidang seni pertunjukan Indonesia. Program yang telah berjalan selama tiga tahun ini melibatkan instruktur dari seniman profesional yang akan membagi ilmu dan pengalaman menangani proyek seni kolaboratif.


Di tahun 2018 ini, Garin Nugroho berkolaborasi dengan seniman-seniman yang telah dikenal di kancah seni pertunjukan untuk menghadirkan serangkaian program mulai dari, roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan, seleksi Art Project Development Proposal, Pitching Forum, Workshop, Mentoring proses produksi seni pertunjukan terpilih, hingga pementasan yang akan dilakukan di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. 

Sebagai pembuka, Garin Workshop mengadakan roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia yang mempertemukan seniman pelaku seni pertunjukan ternama dengan seniman-seniman muda pelaku seni pertunjukan di berbagai daerah. 

“Di tahun ketiga ini, kami akan mengadakan roadshow di Pekanbaru, Solo, Bali, dan Makassar. Roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan ini akan menjadi forum sharing, belajar, dan inspiratif. Dengan topik perbincangan Mengelola Kreativitas dan Produktivitas dalam Berkarya, kami harap program ini dapat membuka wawasan bagi para seniman-seniman muda yang ingin menampilkan karyanya,” ujar Garin Nugroho, pimpinan Garin Workshop. 

Salah satu program unggulan ruang kreatif adalah seleksi proposal seni pertunjukan atau Proposal Art Project Development. Program ini membuka kesempatan bagi para seniman muda untuk mengirimkan ide dan konsep kreatif dalam bentuk proposal. Kompetisi Proposal Art Project Development dibuka sejak 12 September – 31 Oktober 2018 dan proposal yang dibuat dapat diunggah melalui website www.indonesiakaya.com/ruangkreatif. Selanjutnya, proposal yang masuk akan diseleksi dan yang terpilih akan berkesempatan untuk mengikuti workshop dengan diwakili oleh pimpinan produksi, dan mendapatkan materi tentang penulisan ide, wawasan teknis, cara membuat dan mengomunikasikan sebuah proposal serta mengelola manajemen dalam sebuah produksi seni pertunjukan. 

"Kami melihat bahwa banyaknya potensi karya-karya bagus yang dibuat oleh para seniman muda, namun sulit mendapat kesempatan untuk tampil karena kurangnya kemampuan mempresentasikan konsep dan karyanya ke pihak pendukung. Dengan adanya rangkaian program ini dan adanya proses seleksi terbaik melalui mekanisme pitching forum di hadapan para juri profesional ini, diharapkan menjadi ajang pembelajaran para pimpinan produksi muda dalam mempresentasikan konsep dan karya seni pertunjukannya," tambah Garin.

Kelompok seni yang berhasil lolos dalam pitching forum kemudian akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan karyanya di panggung Galeri Indonesia Kaya pada setiap akhir pekan di bulan Maret 2019. Dalam proses produksinya, mereka akan didampingi oleh para mentor yang sudah berpengalaman untuk berdiskusi ataupun membuka wawasan terhadap karya yang akan ditampilkan nanti. 

“Program ruang kreatif ini selaras dengan visi dan misi Bakti Budaya Djarum Foundation untuk turut berperan serta dalam memajukan bangsa dengan menumbuhkan dan meningkatkan kualitas seniman-seniman muda, sehingga proses regenerasi di bidang seni pertunjukan Indonesia tetap ada. Sejak diselenggarakan di tahun 2016, jumlah proposal yang masuk semakin bertambah, dan kualitas produksi dan karya yang ditampilkan para peserta terpilih pun semakin membaik. Kami harap, di tahun ketiganya, semakin banyak lagi para seniman muda yang berpartisipasi dalam program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Dalam roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan yang diadakan di empat kota yaitu, Pekanbaru, Solo, dan Makassar ini akan menggandeng seniman senior yang berbakat di bidangnya seperti, Eko Supriyanto, Rama Soeprapto, Iswadi Pratama, dan Ayu Laksmi. Tak ketinggalan, beberapa peserta terpiih di tahun-tahun sebelumnya pun turut hadir dalam roadshow kali ini, yaitu Otniel Tasman dari Otniel Dance Community, Mila Rosinta dari Mila Art Dance, Maharani dari Maha Dance, dan Meyda Bestari dari Flying Balloons Puppet yang akan berbagi pengalaman dalam mengikuti program ruang kreatif. 

“Senang sekali rasanya dapat berbagi pengalaman mengenai seni pertunjukan kepada para seniman-seniman muda ini. Antusiasme para peserta yang hadir dalam acara Bincang Kreatif Seni Pertunjukan yang diselenggarakan oleh Garin Workshop dan Bakti Budaya Djarum Foundation hari ini sungguh luar biasa. Banyak sekali seniman muda Indonesia yang berbakat dan memiliki ide seni pertunjukan yang kreatif. Dengan adanya rangkaian program ruang kreatif ini, para seniman muda ini akan lebih dapat memproduksi karya seni pertunjukan kolaboratif yang dapat dinikmati oleh masyarakat baik di dalam maupun di kancah internasional,” ucap Ayu Laksmi yang turut hadir dalam roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia di Anjungan Idrus Tintin, Pekanbaru.  


Reporter: Rico Mardianto