Junaedy Bantah Raskin Berkutu Beredar di Pekanbaru

Junaedy Bantah Raskin Berkutu Beredar di Pekanbaru

PEKANBARU (HR)-Kabag Ekonomi Setdako Pekanbaru, Junaedy, membantah adanya raskin berkutu yang disalurkan di Kota Pekanbaru.
Bantahan tersebut disampaikan terkait adanya beras raskin berkutu dan tidak layak di Riau, termasuk Pekanbaru, seperti yang disampaikan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawangsa, dalam kunjungannya ke Kabupaten Meranti, baru-baru ini.
"Mensos sampaikan beras raskin berkutu di Riau termasuk Pekanbaru. Kita membantah itu tidak benar, sejauh ini tidak ada raskin berkutu disalurkan di Pekanbaru," ungkap Junaedy, kepada Haluan Riau, Senin (9/3), di Kantor Walikota Pekanbaru.
Ditegaskannya, Pemko Pekanbaru sudah sepakat dengan Bulog, bahkan sudah menandatangani memorandum of understanding (mou). "Kita sudah ada MoU dengan Bulog. Yang tidak layak bisa kita tukar," tegas Junaedy.
Meski membantah, ia menyebutkan, tahun 2014 lalu, salah satu kelurahan di Pekanbaru, persisnya di Kelurahan Labuh Baru Barat, pernah mendapatkan raskin yang tidak layak. "Itu langsung ditindaklanjuti dan ditukarkan ke Bulog," ujar Junaedy.
Total penerima raskin di Pekanbaru tercatat sebanyak 22,741 RTS PM (Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat). Junaedy menyebutkan raskin disalurkan setiap bulan sebanyak 15 kilogram per RTS PM. "Jadi, kalau ada masyarakat yang menerima raskin tidak layak, silahkan laporkan ke kelurahan. Karena, bisa ditukarkan," pungkas Junaedy.(rud)