Sekwan Dukung Program Kasih Papa

Sekwan Dukung Program Kasih Papa

PEKANBARU (HR)-Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru, Ahmad Yani, mengimbau PNS di lingkungan Kantor DPRD mendukung Program Kamis Bersih Tanpa Polusi Asap (Kasih Papa) yang diluncurkan Walikota Pekanbaru, Firdaus.

Hal ini disampaikan Ahmad Yani, Kamis (15/1). Menurutnya, ada beberapa alasan mendukung program Kasih Papa ini, di antaranya dengan adanya program ini seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru menjadi sehat dan peduli dengan masyarakat, serta melatih kejujuran PNS.

Yani mengatakan, selama ini pejabat di Pemko Pekanbaru selalu mengunakan mobil dinas untuk aktivitas ke kantor. Dengan naik sepeda atau bus umum, mereka ikut merasakan apa yang dialami masyarakat ketika naik angkutan umum. "Bagaimana mau merasakan apa yang dirasakan masyarakat saat naik angkutan umum, kalau pejabatnya tidak pernah naik angkutan umum," ujarnya.

Disamping itu kata Yani, pejabat di lingkungan Pemko jarang melakukan olahraga. Dengan bersepeda 1 kali seminggu ke kantor, tentu akan membuat kita sehat. "Pejabat di Pemko memang jarang berolahraga. Dengan bersepeda ke kantor 1 kali seminggu dilakukan dengan rutin, saya yakin akan menyebabkan pembakaran lemak di tubuh pejabat, mengakibatkan badan menjadi bugar dan sehat," kata Yani.

Alasan lain menurutnya, melatih kejujuran PNS apakah betul-betul taat pada perintah atasan atau hanya sekedar basa-basi saja. "Ini melatih kejujuran dan loyalitas kita pada pimpinan, sehingga kita memang betul tidak membawa kendaraan ke kantor, bagi yang tidak jujur tentu akan tetap membawa kendaraan dan diparkirkan di luar instansi Pemko Pekanbaru," ucapnya.

Khusus di Sekretariat DPRD, seluruh PNS dan non PNS tidak dibenarkan membawa kendaraan ke kantor di hari Kamis. Bahkan pimpinan DPRD meniadakan agenda rapat dengan SKPD yang ada untuk mendukung program Pemko ini.

"Saya sudah instruksikan para Kabag untuk melarang PNS maupun non PNS mengunakan kendaraan di hari ini, kalau ada yang tidak mematuhi akan kita beri sanksi tegas," imbuh Yani (ben)