HMI Pekanbaru Klarifikasi Terkait Video Penolakan Deklarasi #2019GantiPresiden di Riau

HMI Pekanbaru Klarifikasi Terkait Video Penolakan Deklarasi #2019GantiPresiden di Riau

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru mengklarifikasi foto dan video yang berdurasi dua puluh delapan detik yang viral di media sosial. Di video yang mengatasnamakan Cipayung se-Provinsi Riau itu terdapat atribut HMI yang digunakan oleh kader HMI Pekanbaru. 

Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru Wendi Fitrah dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa pada Kamis (16/8/2018) pukul 18.05 WIB, dirinya menerima pesan dari aplikasi pesan whatsapp dari salah satu kader HMI Pekanbaru mengenai diskusi Cipayung. Adapun pesan tersebut berbunyi: ”Besok ado diskusi di adre coffe bang, lingkup cipayung”.

"Bahwa tanpa ada rasa curiga karena agenda diskusi lintas Cipayung lumrah dilaksanakan, izin diberikan untuk menghadiri diskusi tersebut," jelas Wendy dalam rilis yang diterima riaumandiri.co.


Saat diskusi berlangsung pada Jumat (17/8/2018) pukul 15.00 WIB, kader HMI menjadi moderator. Menurut Wendy, di hari yang sama pukul 15.14 WIB, pihaknya mendapat kabar tentang adanya komplain atas acara tersebut dari sejumlah aktivis Cipayung lainnya.

"Bahwa berita komplain ini menjadi landasan utama HMI Cabang Pekanbaru mengkroscek kembali teknis dari agenda tersebut. Setelah dikroscek kepada teman-teman lintas Cipayung ternyata ada dari beberapa komponen teman-teman Cipayung yang tidak mengetahui agenda tersebut," bebernya.

Lanjut Wendy, beberapa saat kemudian viral beredar di media sosial sebuah foto dan video salah satu dari kader HMI Cabang Pekanbaru yang memakai atribut lengkap HMI ikut mendeklarasikan penolakan #2019GantiPresiden yang akan dilaksanakan di Riau.

Menindaklanjuti hal itu, ujar Wendy, HMI Pekanbaru mencoba menanyakan langsung kepada kader yang terlibat dalam deklarasi tersebut agar mengklarifikasi keikutsertaannya pada aksi penolakan #2019GantiPresiden. "Namun tidak mendapatkan jawaban detail," sebut Wendy.

Wendy menegaskan bahwa HMI Pekanbaru menyatakan tidak bertanggung jawab atas deklarasi itu karena dinilai berlawanan dengan independensi organisasi yang dianut HMI.

"HMI Cabang Pekanbaru dengan tegas menolak dan menyayangkan politisasi yang terjadi dalam tubuh HMI Cabang Pekanbaru," tegas Wendy.

Atas tindakan yang dilakukan kadernya, HMI Pekanbaru akan mengusut dalang di balik pencatutan nama dan lambang organisasi.

"HMI Cabang Pekanbaru akan menindak kader HMI yang terlibat dalam deklarasi tersebut sesuai konstitusi HMI."

"HMI Cabang Pekanbaru mengutuk oknum yang mengkambinghitamkan HMI Cabang Pekanbaru dan Cipayung dalam agenda tersebut," lanjut Wendy.

Ketua Umum HMI Pekanbaru mengimbau kepada seluruh kader HMI Pekanbaru untuk tidak terlibat politik praktis dan tetap selalu menjaga independensi organisatoris. (rls)



Tags Politik