PEKANBARU(riaumandiri.co)- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau mengelar lomba Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat .

 Kegiatan lomba apresiasi ini berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru mulai tanggal 10 hingga 13 April.

Kepala Disdikbud Riau, H Kamsol saat membuka kegiatan tersebut mengatakan memberikan dukungan dan apresiasi GTK PAUD dan Dikmas, sekaligus sebagai media pengembangan inovatif dalam bentuk olahraga dan seni. Pendidikan PAUD ini harus menjadi pioner pendidikan di Riau.

"Saya harapkan jangan ada lagi anak putus sekolah yang usia sekolah tidak bersekolah,” kata Kamsol, Senin (11/4) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.

Menurutnya pendidikan PAUD, tidak lagi menjadi kewenangan provinsi melainkan akan menjadi tanggung jawab kabupaten/kota.

 "Walaupun tidak lagi menjadi tanggung jawab provinsi bukan berarti provinsi tidak peduli. Kita tetap akan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota,” kata Kamsol.

Ketua panitia apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS, Edi Salim mengatakan tujuan dari apresiasi ini memberikan penghargaan kepada GTK PAUD dan DIKMAS.

 Selain itu kegiatan guna meningkatkan mutu GTK PAUD dan Dikmas melalui kreativitas dan inovasi dalam menjalankan tugasnya.

Jumlah peserta kegiatan GTK PAUD dan Dikmas kabupaten/ kota se-Riau sebanyak 108 orang ditambah pendamping satu orang dari kabupaten kota.

Tim juri berasal dari birokrat, akademisi dan praktisi. "Bagi pemenang lomba tingkat provinsi akan mewakili Riau di ajang yang sama di tingkat nasional,” kata Edi.

Dikatakan Edi, adapun lomba pada Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS sebanyak 16 lomba yakni Lomba Guru KB, Pengelola KB, Instruktur Komputer, Instruktur Kursus Kencantikan Rambut, Instruktur Kursus Tata Rias, Pengantin, Instruktur Tata Busana, Pengelola KP, Pamong Belajar, Penilik, Pengelola PKBM, Pengelola TMB, Tutor Paket A, Tutor Paket B, Tutor Paket C, Tutor Pendidikan Kesetaraan dan Kepala SKB. (nie)