Pengunjung dan Petugas Hot Water Bom Diasuransikan

Pengunjung dan Petugas Hot Water Bom Diasuransikan
 
Padang Aro (HR)- Pemerintah Kabupaten  Solok Selatan, Sumatera Barat, mengasuransikan pengunjung dan petugas objek wisata Hot Water Boom Sapan Maluluang.
Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok Selatan, Doni Hendra di Padang Aro, Senin (9/3), mengatakan asuransi ini untuk pengunjung dan petugas yang meninggal dunia, santunan cacat tetap, biaya pengobatan bila terjadi kecelakaan baik pengunjung maupun petugas.
"Asuransi kami anggarkan Rp30 juta untuk petugas sebanyak 36 orang dan pengunjung selama setahun," katanya.
Dia berharap, dengan sudah adanya asuransi ini yang mulai berlaku sejak akhir Februari 2015 membawa dampak positif bagi kenyamanan dan keamanan pengunjung dan petugas.
"Dengan adanya asuransi ini diharapkan tidak ada lagi kecemasan bagi pegawai maupun pengunjung yang datang ke Hot Water Boom," katanya. Dia mengungkapkan, pemerintah daerah setempat tahun ini menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp150 juta.
Hingga akhir Februari, katanya, dari target tersebut sudah tereakisasi sekitar Rp35 juta dan ia optimis target tersebut bisa tercapai hingga akhir tahun. "Kami targetkan kunjungan wisatawan ke Hot Water Boom sebanyak 15.000 orang dengan total PAD Rp150 juta," katanya.
Ia mengatakan, saat ini yang menjadi kendala di objek wisata Hot Water Boom Sapan Maluluang yaitu jika musim kemarau maka kesulitan mengalirkan air untuk wahana yang ada.
Instansi pemeritah terkait, katanya, sudah mengajukan anggaran sebesar Rp150 juta untuk pengadaan pipa penyaluran air tetapi belum dapat respon yang positif.
Ia menambahkan, untuk menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Hot Water Boom Sapan Maluluang maka tahun ini akan digelar kesenian tradisional di lokasi tersebut.
"Kami berharap dengan adanya tampilan kesenian tradisional ini bisa menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Hot Water Boom Sapan Maluluang," imbuhnya.
Dengan ditampilkannya kesenian tradisional tersebut, katanya, selain sebagai upaya pelestarian juga merupakan daya tarik bagi objek wisata yang memanfaatkan sumber air panas tersebut.
Ia menyebutkan pada tahun ini, objek wisata yang telah dilengkapi dengan pelbagai wahana seperti "water slide", kolam renang, kolam renang air panas, ember tumpah, akan dilengkapi dengan fasilitas ruang pertemuan, penginapan, dan penambahan beberapa sarana pendukung, yakni gazebo, tenda lipat. (ant/ivi)