Prabowo-Sandi Ingin Temui Jokowi Terkait Pilpres

Prabowo-Sandi Ingin Temui Jokowi Terkait Pilpres

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Partai Gerindra mengatakan rencana bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertujuan membuat Pilpres riang gembira. Silaturahmi ini juga menjauhkan masyarakat dari berita bohong alias hoax jelang Pilpres 2019.

"Silahturahim ini merupakan wujud komitmen dari Pak Prabowo dan Bang Sandi yang ingin menghadirkan Pilpres yang riang dan gembira di tengah masyarakat, jauh dari hoax dan fitnah. Serta menjadikan Pilpres ini menjadi festival adu gagasan dan adu program," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade, dilansir detikcom (18/8/2018).

Dia menyebut baru kali ini Pilpres diwarnai silaturahmi antartokoh yang berbeda dukungan. Andre, yang juga bacaleg Gerindra untuk Dapil Sumatera Barat I ini mengatakan pertemuan-pertemuan antartokoh itu baik bagi bangsa.


"Ini tentu akan menjadi modal yang baik bagi bangsa ini agar kita cita-cita bangsa ini Pilpres 2019 menjadi Pemilu yang aman, damai, jurdil, dan bermartabat atau kalau bahasa kampung saya di Sumatera Barat, Pemilu Badunsanak (Bersaudara)," tuturnya.

Sebelumnya, Sandi mengaku menunggu waktu untuk bertemu dengan Jokowi. Jika bertemu nanti, Sandi ingin mencium tangan Jokowi.

"Buat saya, teramat sangat penting (bertemu Jokowi), karena saya kan anak buah beliau (saat menjabat wakil gubernur). Kemarin dilantiknya di Istana, mau pamit, mau cium tangan, tentunya pilpres membuat baik lebih erat bangsa ini," kata Sandiaga di salah satu kafe di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/8).

Rencana itu mendapat kritik dari Ngabalin. Menurut Ngabalin, Sandi lebih baik fokus pada agenda politik pribadi, apalagi Prabowo dan Sandi sudah bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla.

"Udah, udah cukuplah. Mereka ketemu Pak Jusuf Kalla sudah cukup. Iya dong. Kalau ketemu Pak Jusuf Kalla itu kan Pak Jusuf Kalla juga lapor ke presiden, itu artinya udah," ucap Ngabalin.