Cerita Warga Australia yang Merasakan Gempa di Lombok

Cerita Warga Australia yang Merasakan Gempa di Lombok

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Sejumlah warga Australia turut mengalami gempa yang melanda Pulau Lombok pada Ahad (5/8/2018) malam.

Salah satunya, Jodie Epper asal Hobart, yang bersama suami dan anaknya ikut Australian Volunteer Program di Lombok.

Gempa terjadi ketika dia sedang menidurkan anaknya. "Kami lari ke halaman, tanah masih berguncang," katanya kepada ABC.


"Orang-orang berteriak dan terdengar bunyi atap dan dinding runtuh. Suasananya kacau," tambahnya.

"Saya melihat sejumlah perempuan tua yang diboyong karena terluka ditimpa reruntuhan," kata Jodie.

"Lalu begitu ada peringatan tsunami, warga pun berlomba-lomba menuju bukit. Semua orang sangat ketakutan," ujarnya.

Di desa tempat tinggalnya itu, kata Jodie, dinding kuil dan rumah mengalami kerusakan.

"Kami menyusuri gang menuju ke rumah dan harus memanjat reruntuhan untuk masuk ke sana," jelasnya.

Bersama tetangganya, Jodie melakukan pembersihan akibat gempa. Dia meminta warga Australia untuk memberikan bantuan finansial ke Lombok.

Warga lainnya Mark Radford asal New South Wales mengatakan turut merasakan getaran gempa di Legian, sekitar 160 km dari pusat gempa.

"Rasa tidak berdaya ketika merasakan bumi bergerak seperti itu sangat mendalam," ujarnya.

Sementara Bob Moorcroft asal Sydney menggambarkan situasi yang lebih tenang di Ubud, yang teletak di dataran tinggi Bali.

"Kami berada di sebuah restoran. Penuh sesak dan band sedang bermain. Lalu semuanya terasa mulai bergerak," katanya.

"Sensasinya aneh, ada rasa mual. Mungkin semua orang berpikir, apakah cuma saya yang merasakan?'" ujar Bob.

Lalu keadaan pun jadi jelas. "Kami semua menuju ke jalanan, semua orang ketakutan tetapi semuanya tenang," tambahnya.

Di luar, ternyata sudah begitu banyak orang berkerumun.

Seorang aktris Australia Teresa Palmer yang menginap di sebuah rumah pohon di Bali melukiskan kerasnya getaran.

"Belum pernah merasakan getaran begitu kuat sebelumnya. Jaga keselamatan kalian," katanya dalam postingan di medsos.

Seorang mantan senator Australia dari Partai Hijau, Robert Simms, juga turut merasakan gempa di Bali.

"Secara harfiah merasakan bumi bergerak di Bali saat ini. Semoga semua orang baik-baik saja," katanya.

Sementara itu model asal Amerika Chrissy Teigen melakukan live tweet atas gempa yang dirasakannya.

Model yang bersama suaminya penyanyi John Legend dan dua anak mereka, sedang liburan di Bali saat ini. Mereka turut merasakan guncangan Gempa Lombok.

"Bali. Getaran. Begitu lama," begitu postingan Chrissy Teigen di akun Twitter yang memiliki 10,6 juta follower.

Gempa susulan juga dirasakan Chrissy.

"Saya masih gemetaran atau gempa susulan ini tidak akan berhenti. Saya berusaha tetap normal di sini," tulisnya.

Pada satu kesempatan, Chrissy bereaksi terhadap gempa ketika sedang menggendong Miles, anaknya yang berusia dua bulan.



Tags Gempa