Batal Datangkan Helikopter, Pemadaman Karlahut di Inhu Terus Dilakukan

Batal Datangkan Helikopter, Pemadaman Karlahut di Inhu Terus Dilakukan

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Desa Penyaguan kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu - Riau, terus meluas hingga mencapai 5 hektare.  Namun tim dari Kepolisian, TNI, Manggala Agni dan Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu serta masyarakat terus berupaya melakukan pemadaman.

"Perluasan kebakaran sudah dapat dilokalisir oleh tim, namun memang membutuhkan kerja ekstra untuk melakukan pemadaman total api tersebut," ungkap Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting SIK. 

Menurutnya, kendala yang dihadapi tim saat ini di antaranya karena lahan tersebut merupakan lahan gambut dengan ketebalan mencapai 14 meter, sehingga sulit diprediksi apakah api sudah padam atau belum.  


Namun di keliling lahan sudah ada kanal, sehingga memudahkan petugas untuk mengantisipasi agar api tidak menyebar ke lahan yang lain. 

"Kita memang takutkan api bisa menyeberang ke lahan lain. Namun dengan adanya kanal tersebut, kekuatiran dan juga kerja bisa sedikit ringan," ungakapnya. 

Dikatakan juga, pemadaman memang harus dilakukan dari atas agar lebih maksimal karena dengan peralatan yang ada saat ini akan memakan waktu lebih lama. Pemadaman dengan bantuan Helikopter yang didatangkan dari Pekanbaru belum bisa dilakukan. 

Sejauh inipun belum ada tersangka untuk Karlahut ini. "Lahan yang terbakar milik masyarakat, bukanlah milik koorporasi,"  tegas Kapolres. 

Menurut alumni Akpol 1999 itu, untuk Heli sudah dihubungi, tapi belum bisa terpenuhi karena masih difokuskan untuk pemadaman Karlahut yang di Kabupaten Rohil. Selain itu juga dilihat dari tingkat konfident sudah berada di bawah 70, sehingga dianggap belum dibutuhkan untuk penanganan menggunakan helikopter. 

Reporter : Eka BP