Selamatkan Lingkungan Hidup, PLN, Unri, dan Balai TNTN Laksanakan Program Menanam Pohon

Selamatkan Lingkungan Hidup, PLN, Unri, dan Balai TNTN Laksanakan Program Menanam Pohon

RIAUMANDIRI.CO, PELALAWAN - Kondisi lingkungan di Provinsi Riau dan Indonesia menghadapi persoalan yang komplek, sehingga membutuhkan penyelesaian yang komprehensif. Isu degradasi hutan menjadi perhatian dari berbagai pihak baik pemerintah, dunia usaha dan perguruan tinggi. 

Untuk itu, PT PLN (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi listrik ikut berpartisipasi mengatasi persoalan tersebut melalui program “PLN Peduli Lingkungan” dengan kegiatan penanaman 32.000 pohon di seluruh Indonesia yang dilakukan secara berkala oleh seluruh unit PLN sebagai bagian dari coorporate sosial responsibility (CSR). Untuk wilayah Riau PT PLN (Persero) UIP Sumbagteng memberikan bantuan 1000 pohon.

PT PLN (Persero) UIP Sumbagteng melaksanakan penanaman pohon dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sebagai komitmen peduli terhadap kelestarian lingkungan Hidup. Program aksi ini dengan melakukan penanaman sebanyak 1.000 pohon di kawasan Konservasi TNTN, Kabupaten Pelalawan .


Pemilihan lokasi TNTN disebabkan oleh banyaknya isu lingkungan khususnya degradasi hutan di wilayah tersebut. Melalui kegiatan ini, PLN berkolaborasi dengan Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UNRI dan Balai TNTN dengan melakukan kegiatan penanaman pohon.

Dengan mengangkat tema "Pengayaan Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Tesso Nilo untuk Kesejahteraan Masyarakat", diharapkan semua pihak khususnya masyarakat di sekitar kawasan TNTN dapat berpartisipasi secara aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
 
PLN UIP Sumbagteng tidak hanya berkomitmen dan peduli dengan lingkungan hidup tetapi juga berperan dalam meningkatkan perekemonomian masyarakat di sekitar kawasan hutan. Hal ini ditegaskan oleh perwakilan Manajemen PT PLN (Persero) UIP Sumbagteng, Deliana Siregar yang disampaikan pada acara penanaman pohon di TNTN, Kamis (19/7/2018). 

Diungkapkan oleh Deliana bahwa program ini mengajak stakeholder, masyarakat dan akademisi untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dari kegiatan ini diharapkan memberikan dampak keberlanjutan bagi TNTN yang selalu komitmen menjaga konservasi alam flora dan fauna dan tidak terlepas memberikan dampak besar bagi pemasukan perekonomian daerah sekitar.

“Saya harap, bantuan 1.000 pohon ini bisa hidup. Karena pohon-pohon tersebut sebagai pohon kehidupan bagi kawasn TNTN dan warga sekitar kawasan TNTN terdiri dari pohon yang menghasilkan buah-buah yang bermanfaat untuk perekonomian daerah dan satwa khusunya gajah,” ujar Deliana.

Universitas Riau diwakili Koordinator Pusat Studi Lingkungan Hidup Suwondo sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh PLN. Dan menyampaikan siap untuk mendegar masukan serta melaksanakan pogram-pogram untuk keberlanjutan lingkungan hidup dan perekonomian masyarakat.

Situasi dan tantangan sangat berat dihadapi TNTN untuk menjadi kawasan yang mampu menjaga konservasi flora dan fauna serta menyokong kehidupan masyarakat. Sebenarnya menjaga kelestarian hutan tidak hanya menjadi tanggung jawab Balai TNTN, tetapi menjadi tanggung jawab bersama, baik dunia usaha dalam hal ini PT PLN (Persero) maupun para akademisi Unri. Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai TNTN Supartono dalam memberikan sambutan pada acara penanaman pohon tersebut. 
    
Kepala Balai TNTN Supartono, S Hut, MSi mengucapkan terima kasih kepada PT PLN (Persero) dan Unri yang memajukan perekenomian desa dalam bentuk dukungan kegiatan di kawasan TNTN. 

"Banyak yang dapat dikembangkan di kawasan ini, beragam keindahan yang perlu dan harus di kembangkan lagi di kawan konservasi. Sebagai gambaran, kawasan ini memiliki tapak penilitian yang dapat digunakan oleh para peniliti dari kampus maupun SMK dalam bentuk penelitian fauna dan flora. Selain itu kawasan ini memiliki desa binaan, desa peduli api dan penangkaran madu hutan Tesso Nilo dan penangkaran gajah. Kami mengharapkan bantuan pemda setempat dan instansi terkait untuk memajukan pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat," ungkap Supartono.

Penanaman pohon oleh PLN UIP Sumbagteng ini adalah sebagai bentuk pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan perekonomian. Pada kegiatan tersebut juga ditampilkan salah satu gajah dari Balai TNTN, yang menyerahkan kalung bunga ke beberapa tamu oleh gajah bernama Imbo. Kegiatan yang diselenggarakan PT PLN (Persero) ini bekerjasama dengan Universitas Riau dan Balai TNTN. (rls/nie)