TARGET PON REMAJA 2014 TERCAPAI

Riau Kokoh di Posisi ke-7

Riau Kokoh di Posisi ke-7

 

PEKANBARU (HR)-Target KONI Riau untuk berada di posisi 10 besar Pekan Olahraga Nasional Remaja I 2014 di Surabaya akhirnya tercapai. Hingga satu hari jelang penutupan, Senin (15/12) Riau masih bertengger di posisi ke-7 perolehan medali sementara. Posisi itu hampir dipastikan tidak akan terkejar oleh provinsi yang ada di bawah Riau.

Posisi juara umum dipastikan diraih tuan rumah Jawa Timur dengan 35 emas, 27 perak dan 15 perunggu. Posisi ke-2 ditempati DKI Jakarta dengan 33 emas, 22 perak dan 17 perunggu kemudian Jawa Barat dengan 12 emas, sembilan perak dan 14 perunggu.
"Alhamdulillah target berada di posisi 10 besar PON Remaja 2014 ini bisa tercapai. Kendati gagal mendapatkan tujuh emas yang dicanangkan, namun posisi 10 besar yang kita incar sukses diraih," ujar Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis kepada Haluan Riau, Minggu (14/12).
Emrizal menyebutkan PON Remaja I 2014 ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan sehingga peserta masih meraba-raba kekuatan. Berdasarkan perolehan medali, menurut Emrizal hanya dua daerah yang mendominasi yaitu tuan rumah Jatim dan DKI Jakarta. Sementara daerah lain merata.
"Jatim dan DKI mendominasi dengan 35 dan 33 emas. Setelah itu merata. Jabar dengan 12 emas, Jateng dan Sumbar tujuh emas, Bali enam emas. Kemudian Riau dengan empat emas. Hal itu membuktikan penyebaran medali tertumpu pada dua daerah. Setelah itu baru merata untuk semua daerah," katanya.
Menurut Emrizal, dari delapan cabor yang diproyeksikan meraih medali hanya judo dan menembak yang gagal mendapatkannya. Selebihnya, atletik, anggar, panahan, senam, pencak silat dan renang.
"Sementara bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, basket dan voli pasir memang  tidak dibebani target medali mengingat cabor-cabor itu diikutkan untuk menambah pengalaman," kata Emrizal.
Dengan peta kekuatan dari PON Remaja 2014 ini, Emrizal mengaku cukup optimis menatap PON Remaja 2017 di Jawa Tengah mendatang. Pasalnya, sejumlah atlet berpotensial diprediksi akan mendapatkan masa keemasannya di PON Remaja 2017.
"Beberapa nama seperti Azzahra di renang, M Fauzan di senam, Dian Yoza di panahan akan mencapai puncak di 2017. Mereka saat ini baru berusia 12-13 tahun sehingga akan matang di 2017. Khusus M Fauzan memang gagal bertanding sehingga target emas di senam gagal terwujud. Fauzan didiskualifikasi karena umurnya kurang dua bulan untuk batas minimal," katanya. pep