RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Memperingat hari Anti Narkoba Internasional 2018, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuansing taja senam bersama ASN lingkungan Pemkab Kuansing di Lapangan Pemda Kuantan Singingi, Kamis (5/7/2018).

Pada kesempatan itu, Asisten III Setda Kuansing Agus Mandar mengajak seluruh ASN Pemkab Kuansing dan masyarakat melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat tanpa narkoba.

"Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara mana pun, daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik, dan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang potensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa," kata Agus dalam sambutannya.

Peringatan hari Anti Narkotika Internasional ini setiap tahunnya untuk memperkuat aksi dan kerja sama secara global. Selain itu, melalui peringatan ini, akan mengingatkan masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, melawan penyalahgunaan obat-obatan, dan penjualan obat secara ilegal di wilayah Kuansing khususnya.

Menyemarakkan peringatan hari Anti Korupsi tahun 2018, Kepala BNNK Kuantan Singingi, Wim Jefrizal menghimbau seluruh instansi pemerintah, swasta, ormas dan lain-lain agar dapat memasang spanduk anti narkoba di instansi masing-masing atau di tempat yang dianggap strategis.

Tema peringatan hari Anti Narkoba tahun ini adalah “Menyatukan dan Menggerakkan Seluruh Kekuatan Bangsa dalam Perang Melawan Narkoba untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia ytang Sehat Tanpa Narkoba”.

Senam bersama itu berlangsung riuh meski panas terik dan diakhiri dengan tes urine kepada sejumlah ASN, serta pemberian doorprize dari BNNK. 

Reporter: Suandri
Editor: Rico Mardianto