TELUK KUANTAN (HR)-Masyarakat Kuansing diharapkan meningkatkan kewaspadaan bila berjalan malam hari menggunakan kendaraan. Pasalnya, aksi begal juga terjadi di Kuansing yang menimpa salah seorang warga Paranap, Inhu.

Salah seorang keluarga korban Aris, Jumat (6/3) mengatakan, kronologis kejadian terjadi pada Rabu (4/3) pukul 02.00 WIB dinihari saat keluarganya melintas menggunakan mobil membawa ikan.

Tiba-tiba di Daerah Pangean di depan asrama panti asuhan dihadang tiga pelaku yang belum diketahui idenditasnya.

Mobil sempat berhenti dan ada yang minta uang beli rokok, dan supir memberi Rp4 ribu, tiba-tiba setelah berangkat tidak jauh rupanya ada yang mengejar menggunakan sepeda motor dan menghadang mobil dan minta lagi.

Dengan perasaan takut dan terkejut, karena pelaku sempat mengeluarkan pisau dan mengancam supir, korban tidak bisa berbuat apa-apa dan pelaku meminta handphone dan jam tangan supir lalu menurunkan sedikitnya lima kantong ikan,"kerugian diperkirakan Rp2 juta,"katanya.

Dari keterangan keluarganya, salah satu pelaku aksi pembegalan sempat terlihat berperawakan tinggi, kulit putih menggunakan sepeda motor scoopy warna silver kecoklatan.

Meskipun sempat melaporkan di Polsek Pangean, namun tidak terlihat ada anggota yang melakukan piket jaga.

"Ini kejadian kedua, dulu waktu jalan rusak," katanya. Diakuinya, pelaku memang sering melakukan aksinya diantara Tugu Elang Pulai sampai sekolah Aliyah, karena lokasinya jauh dari pemukiman. (rob)