Titik Rawan Kecelakaan di 5 Kabupaten dan Tiga Jalur Rawan Macet Saat Mudik via Kampar

Titik Rawan Kecelakaan di 5 Kabupaten dan Tiga Jalur Rawan Macet Saat Mudik via Kampar

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dinas Perhubungan Provinsi Riau kembali memetakan titik-titik lokasi rawan kemacetan yang perlu diantisipasi saat mudik Lebaran tahun 2018. Sebelumnya Dishub juga telah memetakan jalan-jalan yang rawan kecelakaan dan rawan longsor.

Kepala Dishub Provinsi Riau, M Taufiq mengatakan, untuk mengantisipasi ketiga titik rawan kemacetan tersebut pihaknya telah koordinasi dengan Pemkab Kampar. Dimana ketiga titik tersebut berada di Kabupaten Kampar. Sebelumnya, telah digelar rapat koordinasi Forum LLAJ Provinsi Riau pada 18 April lalu, dan telah disampaikan persoalan itu kepada Kepala Dishub Kampar.

"Ketiga lokasi itu berada di ruas jalan nasional. P2JN minta tolong agar pasar tumpah di sana diatur dan ditertibkan saat hari H mudik lebaran agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Untuk pihak yang ada di Kampar, kita juga sudah menyurati mereka untuk mengantisipasi pasar tumpah di tiga lokasi itu, apakah nanti di pasang garis sebagai pembatas atau bagaimana, kita serahkan pengaturannya ke Pemkab Kampar," kata Taufik, Selasa (5/6).


Tiga akses jalan atau lokasi jalan yang rawan macet di Kabupaten Kampar adalah, di Pasar Danau Bingkuang, Tambang, Kampar (Lintas Barat KM 31 jalan lintas Pekanbaru-Bangkinag).

Kemudian titik rawan kemacetan lainnya di Pasar Kampar, Kampar Timur tepatnya (Lintas Barat KM 39 jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang), dan Pasar Kuok, Bangkinang Barat (Lintas Barat KM 71 jalan lintas Pekanbaru-Sumbar).

“Jadi kami menghimbau kepada masyarakat yang akan mudik, agar bisa memperhatikan titik-titik rawan kecelakaan dan titik jalan yang rawan macet. Persiapkan segala sesuatu perlengkapan kendaraan saat mudik,” imbau Taufik.

Sebelumnya, Dishub Riau juga telah memetakan akses jalan rusak dan rawan longsor menjelang masuknya hari raya  Idul Fitri, 1439 hijriah. Jalur-jalur yang rusak dan rawan kecelakaan di ruas jalan Provinsi yang berada di Kabupaten/Kota. Dan tercatat ada sebanya 24 titik rawan kecelakaan yang berada di 5 kabupaten, yakni Bengkalis, Siak, Kampar, Rohul, dan Kuansing.

Titik-titik yang rawan kecelakaan di antaranya, di Kabupaten Bengkalis terdapat 6 titik rawan kecelakaan, yakni di KM 4,9, KM 6,3 dan KM 7,4 dari simpang Mawar (Duri) ke arah Jurong, Simpang Pelintung Bengkalis KM 0,6 Titik 0 - Simpang Pelintung lokasi Jalan Swadaya.

Kemudian, titik kelima berada di simpang Pelintung-Bengkalis KM 20,3 - Simpang Pelintung lokasi Simpang Sukaramai jalan Arifin Ahmad Medang Kampai. Keenam, Simpang Sepahat-Bengkalis KM 19,8 titik 0 - Simpang Sepahat-Bengkalis arah ke Bengkalis.

Di Kabupaten Siak terdapat 5 titik rawan kecelakaan, Simpang Beringin ke Simpang Maredan KM 8,1, Simpang Tiga Buatan menuju simpang empat buatan pada KM 5,1 dan KM 15,3, Simpang Tiga Perawang menuju Minas pada KM 18,3 tepatnya di dekat PT CPI bergerak di bidang beton.

Kampar terdapat empat titik rawan kecelakaan, lokasinya berada di simpang Tiga Bangkinang menuju Petapahan pada KM 27,7 (Jembatan Tapung), Simpang Petapahan - Simpang Tandun KM 17,7 titik 0 - simpang Petapahan lokasi simpang tiga Pindai (arah ke Kota Tengah Rohul).

Selanjutnya, Simpang Petapahan -Simoang Tandun KM 39,7 - Simpang Petapahan lokasi kanan dan kiri perkebunan sawit dan simpang Tandun -Rt Berangin KM 29,1 -Simoang Tanding lokasi Desa Batu Besar Kabun.

Di Kabupaten Rohul terdapat 2 titik rawan kecelakaan, yakni Pasir Pangaraian -Batas Sumut KM 25,3 - Bundaran Pemda Rohul, dan Simpang Ujung Batu menuju Rokan IV Koto KM 7,2. 

Terkahir di Kuansing terdapat di Bundaran Cerano - Bt. Sumbar KM 7,9-, Cerano -  Air Molek KM 25,5, Bundaran Cerano -Air Molek KM 81,6 dan Bundaran Cerano -Air Molek KM 91,0.

Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang