Camat Minta Pertamina Peduli Pada Bangunan Bekas Polsek Lirik

Camat Minta Pertamina Peduli Pada Bangunan Bekas Polsek Lirik

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Pemerintah kecamatan meminta kepada pihak Pertamina EP Lirik ataupun Pertamina Kampar agar dapat peduli dengan kondisi bangunan bekas Mapolsek di kecamatan tersebut. 

"Saat ini bangunan itu tidak terurus lagi dan sudah hancur, karena selama ini seperti terabaikan sejak tidak lagi digunakan sebagai Mapolsek yang sudah pindah ke bangunan baru di desa Gudang Batu," ungkap Camat Lirik, Suhadi. 

Gedung eks Mapolsek Lirik ini merupakan aset milik Pertamina yang sebelumnya dipinjam pakaikan. Namun kondisi bangunan yang berada di pinggir jalan Lintas Timur itu sangat memprihatinkan dan rawan digunakan untuk kegiatan negatif terutama bagi kalangan pelajar dan remaja. 


Masalah ini diakui oleh Suhadi, dimana bangunan yang seperti tidak bertuan tersebut selalu digunakan sebagai temopat berkumpul remaja yang cenderung berbuat negatif bahkan bangunan juga sudah penuh dengan coretan. 

"Malam hari juga sangat rawan karena kondisi yang sangat gelap. Makanya saya minta diberikan penerangan dan juga dilakukan pengawasan dan pengamanan di lokasi tersebut. Selain itu juga areal menuju lokasi tersebut sedapat mungkin ditutup rapat oleh Pertamina sebagai pemilik bangunan," tegas pria yang merupakan ketua Kwarcab Pramuka Inhu ini. 

Suhadi berharap agar pihak Pertamina dapat segera mengambil langkah guna mencegah hal-hal yang nantinya bisa saja berakibat buruk bagi masyarakat dan generasi muda. Menurut Suhadi,  lebih baik jika bangunan tersebut diperuntukkan bagi hal-hal bermanfaat bagi masyarakat, khusus warga Lirik dan sekitarnya dan Indragiri Hulu pada umumnya.

Menanggapi masalah tersebut  Humas Pertamina Lirik, Fikri membenarkan adanya permintaan dari pihak kecamatan untuk mengatasi masalah tersebut. "Pak camat sudah menyampaikan ke Pertamina dan akan segera ditindak lanjuti," terangnya.

Menurut Fikri,  untuk sementara ini Pertamina akan memperketat pengawasan dan pengamanan pada lokasi tersebut. Setelah itu akan disiapkan anggaran untuk dilakukan pemagaran pada areal tersebut,  karena memang sudah seharusnya dipagar keliling,  mengingat adanya aset Pertamina atau negara bisa melalui akses di sana.

 Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang