Warga Resah, Beredar Informasi Penampakan Harimau di Seko Lirik

Warga Resah, Beredar Informasi Penampakan Harimau di Seko Lirik

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Warga Desa Sialang Jaya di Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau mulai dibuat resah setelah mendapatkan informasi keberadaan seekor Harimau berkeliaran di sekitar kebun milik PT Seko yang berada di desa tersebut. 

Kekhawatiran itu tentunya sangat tinggi, mengingat aktifitas sehari-hari mereka adalah di perkebunan tersebut.  Apa yang terjadi pada kasus Harimau Bonita di Inhil beberapa waktu lalu tidak diinginkan juga terjadi pada warga di Sialang Jaya, Pematang Jaya atau daerah lainnya.

Informasi didapat, seorang Danru Satpam Pabrik Kelapa Sawit (PKS)  PT PAS yang merupakan grup PT Seko, Syahrial yang mendapatkan pesan berantai dari supir perusahaan yang juga mendapatkan informasi dari pekerja kebun PT Seko, bahwa ada Harimau berkeliaran di areal kebun PT Seko yang berbatasan dengan Pasir Penyu. 


Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Paur Humas Ipda Juraidi mengungkapkan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, langkah-langkah telah diambil untuk memastikan kebenaran informasi tersebut di antaranya melakukan koordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan juga mendatangi langsung tempat kejadian penampakan harimau.

"Kita akan sosialisasikan kepada masyarakat sebagai langkah antisipatif, agar berhati-hati dalam melakukan kegiatan sementara ini dengan meningkatkan kewaspadaan," ucapnya. 

Dikatakan Kapolres, bersama BKSDA pihaknya akan menyusun rencana pelaksanaan evakuasi harimau tersebut kendati sampai saat ini belum ada hewan ternak atau masyarakat yang menjadi korban. 

"Polri dan BKSDA bersama-sama masyarakat akan tetap memantau sikon serta melaporkan setiap perkembanganya." ungkap Ipda Juraidi.

Kepala BKSDA Inhu, Permohonan Lubis menyebutkan, informasi soal keberadaan harimau itu langsung ditindaklanjuti dengan menurunkan tim untuk menyelidikan keberadaan harimau sumatera di Desa Pematang Jaya itu.

"Perlintasan harimau sumatera itu bisa sampai sejauh 200 kilometer, jadi bisa saja dia hanya melintas di sana. Namun kita masih melakukan penyelidikan terhadap jejak-jejak harimau itu," jelas Permohonan Lubis.

Pemantauan dan pencarian harimau dilakukan oleh anggota BKSDA sebanyak 6 personil, bhabinkamtibmas 2 orang, dari babinsa 1 orang, masyarakat 10 orang yang dilakukan di Desa Lembah Dusun Gading, Kecamatan Pasir Penyu, PT Seko, jejak tapak ditemukan besar, Situasi terkendali masih aman dan kondusif.

Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang