Siswi SD Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Siak I

Siswi SD Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Siak I

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Seorang pelajar Siswi SD 001 Jalan Agus Salim Pekanbaru bernama Deca Nabila Afrizal tenggelam saat berenang bersama teman-temanya di Jembatan Siak I, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Senin (28/5/2018) pukul 19.15 WIB. 

Berdasarkan keterangan dari kepolisian, sekitar pukul 14.00 WIB, korbab bersama 13 orang temannya berenang di Jembatan Siak I. Saat asyik berenang, korban dan seorang temannya bernama Afdal lalu terbawa arus, namun berhasil diselamatkan temannya Indra dan dibawa ke tepi. 

Afdal menepi dan duduk di pelataran, sementara korban duduk di tepi sungai sambil muntah. Selanjutnya Indra yang merasa korban sudah aman, langsung kembali berenang bersama teman lainnya. 


Selanjutnya sekitar pukul 14.00 WIB, mereka (teman-teman korban) hendak beranjak pulang. Di perjalanan, salah seorang dari teman korban teringat pada korban yang tidak ada bersama mereka.

Sekitar pukul 19.00 WIB, teman korban lantas mencari korban ke rumahnya. Sesampai di rumah ternyata, kata orangtua korban, korban belum pulang ke rumah. Mendengar itu, teman korban lalu kembali ke sungai dan kembali mencari korban, namun tak berhasil ditemukan. 

Selanjutnya, teman korban memberitahukan kepada penjual jagung bakar yang ada di pinggir Sungai Siak dan mengajak untuk melaporkan ke Polsek SKP (Sektor Kawasan Perairan) agar korban segera dicari. 

Kapolsek SKP AKP Joeli saat dikonfirmasi Riaumandiri.co, Selasa (29/5/2018 membenarkan atas laporan tenggelamnya seorang murid berumur 10 tahun di Sungai Siak.

"Mendapat laporan tersebut, kita langsung melakukan pencarian di bawah Jembatan Siak I bersama keluarga korban. Dan sekitar pukul 22.00 WIB, korban ditemukan oleh paman korban yang melihat rambut hitam panjang di bawah jembatan, dan langsung meloncat dan mendapati korban sudah kaku," kata Kapolsek. 

Selanjutnya korban dibawa ke rumahnya di Jalan Agus Salim, Gang Ihsan, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota untuk prosesi pemakaman.


Reporter: Anom Sumantri
Editor: Rico Mardianto