RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Sejumlah sampan hias ikut memeriahkan Event Balimau Kasai 2018 yang dipusatkan di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar, Rabu (16/5/2018) sore. Sampan yang sudah di desain sedemikian rupa pawai di dalam sungai Kampar dari Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang menuju finish di Desa Batu Belah.

 

Dari pantuan di Tepian Sungai Desa Muara Uwai, belasan sampan hias terlihat berjejer dengan tema dan desain masing-masing, Rabu (16/5) pagi, ada yang mengusung tema replika masjid, tangan raksasa hingga Replika Benteng Tujuh Lapis yang terdapat di Rokan Hulu, lengkap dengan patung kuda.

 

Selain diikuti oleh kelompok masyarakat, pawai sampan hias juga diikuti oleh sejumlah instansi diantaranya KPU Kampar.

 

Salah seorang "arsitek" sampan hias, Samdanil mengaku proses pembuatan sampan hias memakan waktu lebih kurang seminggu dan memakan biaya hingga jutaan rupiah.

 

"Proses pembuatan ornamennya lebih kurang seminggu, disini (tepian sungai) tinggal merakitnya saja, degan melibatkan 10 orang kru, kita menampilkan replika masjid seperti astaka MTQ di Pekanbaru beberapa waktu lalu," ujar Pemuda asal Desa Batu Belah,  Kecamatan Kampar ini.

 

Samdanil memaparkan, sampan hias yang di desainnya mengusung tema replika masjid yang menjadi Astaka MTQ di Pekanbaru beberapa waktu lalu, yang menurutnya memiliki bentuk yang khas.

 

"Sehingga kami dari dusun IV yakin melalui tema ini dusun kami bisa juara, dan merebut hadiah 8 juta rupiah yang sudah disediakan panitia," ujarnya optimis. 

 

Reporter : Ari Amrizal

Editor      : Rico Mardianto