Mahathir Akui Perintahkan Cegah Najib ke Luar Negeri

Mahathir Akui Perintahkan Cegah Najib ke Luar Negeri
RIAUMANDIRI.CO, KUALALUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad mengakui dirinya yang memerintahkan agar mantan PM Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor, dicegah ke luar negeri. Saat ditanya apakah pencegahan terkait penyelidikan skandal korupsi, Mahathir enggan menjawab secara gamblang. 
 
"Memang benar, bahwa saya yang mencegah Najib dan istrinya untuk meninggalkan negara ini," ucap Mahathir dalam konferensi pers terbaru di Menara Yayasan Selangor, Petaling Jaya, Sabtu (12/5/2018).
 
Departemen Imigrasi Malaysia dalam pernyataan terbaru via akun Facebook resminya menegaskan Najib dan istrinya dilarang bepergian ke luar negeri. Namun alasan pelarangan itu tidak diungkapkan ke publik.
 
Saat Mahathir ditanya lebih lanjut apakah pencegahan terhadap Najib dilakukan terkait penyelidikan yang sedang berlangsung, dia menjawab, "Ada banyak laporan terhadapnya (Najib), yang semuanya harus diselidiki."
 
Mahathir tidak menyebut secara spesifik soal kasus yang mana yang menjadi dasar pencegahan Najib dan istrinya. "Jika sejumlah laporan valid... Kita harus bertindak cepat karena kita tidak ingin dibebani dengan ekstradisi dari negara-negara lain," imbuh Mahathir.
 
Namun diketahui bahwa nama Najib disebut-sebut terkait skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB), yang melibatkan penyelewengan dana miliar dolar Amerika. Najib sendiri telah membantah terlibat skandal itu. Otoritas Malaysia telah menyelidiki skandal korupsi itu di lingkup domestik dan Jaksa Agung Malaysia menyatakan Najib bersih dari kasus itu.
 
Saat ditanya soal kapan penyelidikan 1MDB akan diluncurkan kembali, Mahathir menyatakan ada banyak negara yang harus dihubungi dan berbagai laporan yang perlu ditelaah. Diketahui juga bahwa sejumlah negara termasuk Amerika Serikat (AS) dan Swiss tengah menyelidiki skandal 1MDB.
 
Mahathir ingin segera menuntaskan penyelidikan 1MDB. Disebutkan Mahathir bahwa ada cukup bukti untuk menyelidiki hal-hal yang telah dilakukan oleh Najib dan jika diperlukan, penegakan aturan hukum akan dilakukan.
 
 
Sumber: detik.com