Puskesmas Salo Manfaatkan Pekarangan untuk Pertanian

Puskesmas Salo Manfaatkan Pekarangan untuk Pertanian

BANGKINANG (HR)- Meski luas pekarangan di UPTD Puskesmas Salo tidak terlalu luas, namun ternyata lahan yang tersisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian. Salah satunya untuk padi.

Kegiatan panen dan pemisahan padi dari tangkainya sempat ditinjau Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Ahmad Fikri, Senin (2/3). Bahkan Ahmad Fikri didampingi Kepala UPTD Puskesmas Salo, Riddayani, sempat membantu staf UPTD Puskesmas Salo memisahkan padi yang telah dipanen dari tangkainya dengan mesin perontok padi di samping bangunan Puskesmas Salo.

Kepala UPTD, Riddayani, di sela-sela kunjungan Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri, mengatakan, pertama kali ia diberi kepercayaan memimpin UPTD Puskesmas Salo, ia langsung terpikir untuk  memanfaatkan lahan pekarangan Puskesmas ini pada Oktober 2014 lalu.

Menurutnya, lahan pekarangan Puskesmas Salo sangat bagus dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan untuk menunjang penghasilan staf Puskesmas dan Puskesmas secara keseluruhan. "Pernah UPTD ini menjadi percontohan dalam memanfaatkan lahan untuk pertanian," ungkapnya.

Dalam waktu dekat, selain menanam padi, Puskesmas Salo juga akan mencoba menanam tanaman  bawang dan  cabai. Lahan untuk kedua tanaman ini bahkan sudah siap ditanami karena sudah diolah dan dibersihkan.

"Penanaman padi kita mulai Oktober lalu. Alhamdulillah sekarang sudah panen dan Maret ini  rencana kita tanam lagi. Begitu juga bawang dan cabai merah," ulas wanita yang juga pemilik Balai Pengobatan Budi Kasih, di Desa Kuok, Kecamatan Kuok tersebut.

Menanggapi adanya pemanfaatan lahan pekarangan di Puskesmas ini, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Fikri menyambut baik langkah yang dilakukan Kepala UPTD Puskesmas Salo. Menurutnya, hal itu sejalan dengan program dari Pemkab Kampar dalam rangka menggalakkan kegiatan pertanian dan tanaman holtikultura seperti cabe dan bawang. Hal itu menurut Fikri juga memberikan motivasi bagi UPTD, SKPD lain dan masyarakat secara luas.(hir)