RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Ketua DPD Partai Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman menegaskan ajang pemilihan kepala daerah, baik Pilgubri maupun bupati Indragiri Hilir 2018 harus jadi jembatan kuat bagi Partai Beringin untuk sukses pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.

 

Hal tersebut disampaikan Andi Rachman saat memberi pidato pengantar pembukaan Orientasi Fungsionaris Partai Golkar yang diikuti oleh 120 bakal calon anggota legislatif DPRD Provinsi Riau. Orientasi ini merupakan salah satu syarat wajib bagi kader Partai Golkar yang ingin menjadi calon anggota legislatif.

 

Menurut Andi Rachman, Golkar harus bisa kembali merebut hati rakyat dalam pemilukada kali ini. Hal ini perlu dilakukan agar Golkar bisa kembali berjaya di bumi melayu seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu, dimana sejumlah Kepala Daerah di Kabupaten dan Kota dipimpin oleh kader golkar.

 

Terlebih lagi kata Andi, Provinsi Riau sangat identik dengan basis Golkar. Tak heran, beberapa Kepala Daerah yang berasal dari golkar selalu mendapat respon positif dari masyarakat, salah satunya mantan Bupati Kuantan Singingi, Sukarmis dan mantan Bupati Rohul, Ramlan Zas.

 

"Kita butuh jembatan yang kuat menuju perjuangan selanjutnya, jembatan yang kuat itu ada di Pemilukada ini. Kita sudah punya beberapa contoh di Riau memimpin beberapa daerah, seperti pak Sukarmis dan pak Ramlan. Belajar kita dari beliau berdua ini. Jadi, perlu kita memimpin satu kabupaten ataupun provinsi agar golkar ini tetap eksis," paparnya.

 

Diceritakan Andi, meskipun keduanya tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah, Sukarmis dan Ramlan masih banyak dielu-elukan masyarakat. 

 

"Sampai hari ini, beliau berdua ini masih disebut masyarakat. Kemaren saya keliling, Saya singgah di rumah makan muara lembu, masyarakat juga masih menyebut nama Pak Sukarmis ini, begitu juga Pak Ramlan. Jadi masyarakat kita ini tidak lepas dari Golkar," ucapnya.  

 

Karena itu, Andi mengajak semua kader golkar untuk bekerja serius dan komit dalam memenangkang Pilkada di Riau, baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ataupun Bupati dan Wakil Bupati Inhil. 

 

"Pilkada ini jembatan untuk memenangkan pileg dan pilpres. Menang kita di Pilkada, maka akan mempermudah kerja bapak dan ibuk di Pileg dan Pilpres nanti," tegasnya.***

 

Editor: Nandra F Piliang