Bahas Persiapan Pariwisata Daerah

Dewan Gelar RDP dengan Disbudparpora dan Bappeda

Dewan Gelar RDP dengan Disbudparpora dan Bappeda

Pangkalan Kerinci (HR)- Guna membahas persiapan Pemkab Pelalawan dalam mewujudkan peningkatan pariwisata daerah, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pelalawan melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pelalawan bersama Bappeda Pelalawan, Rabu (4/3).

Rapat dipimpin Ketua Komisi III Imustiar diikuti anggota komisi lainnya Saniman,  Mukhlis Ali, Mardemis dan Oerpan dihadiri kepala SKPD yang diundang, yaitu Kepala Bapeda Syahrul dan Kadis Budparpora Zulkifli.

Dalam rapat, pimpinan rapat Imustiar meminta kepada Kadisbudparpora Zulkifli agar menyampaikan daerah mana yang memiliki potensi wisata yang perlu diangkat,

''Coba sampaikan ke kami pak, daerah atau kecamatan mana yang memiliki potensi wisata yang perlu diangkat serta apa kendala kita kenapa hal itu kurang promosi. Sebab, kita mau semuanya yang memiliki potensi, kita upayakan bisa diakses dan wisatawan mau berkunjung ke tempat kita," jelas Imustiar.

Mendengar hal itu, Kadisbudparpora Zulkifli menyatakan, ada beberapa kecamatan yang memiliki potensi wisata di daerahnya. Di antaranya, Kecamatan Teluk Meranti dengan wisata gelombang Bononya, Kecamatan Kuala Kampar dengan perlombaan Jung Katil, Cematan Pelalawan Cagar Budaya Istana Sayap, Kecamatan Kerumutan dengan Tasik Sarang burung.

"Sedangkan Kecamatan Pangkalan Lesung dengan Air panas dan Tuguh Equator, Kecamatan Ukui dengan TNTN, Kecamatan Pangkalan Kuras dengan pusat kebudayaan adat Petalangan di Desa Betung, Kecamatan Pangkalan Kerinci dengan Tanjung Putus dan Balai adat dan Kecamatan Langgam dengan objek wisata Danau Kajuid dan terakhir di Kecamatan Bandar Petalangan kepungan pohon sialang lebah madu," ungkap Zulkifli.
Butuh Fasilitas

Selanjutnya, mengenai kekurangan sejumlah fasilitas pendukung, Zulkifli mengaku, masih membutuhkan fasilitas pendukung. Seperti, promosi dan pembangunan infrastruktur penunjang lainnya, yaitu jalan dan lain lain.

 Selain itu Zulkifli berharap fasilitas itu bisa direalisasikan dengan sharing budget lewat APBD Provinsi maupun APBN.

"Memang kalau kita dengan anggaran yang kita miliki sekarang sama sekali enggak cukup, tapi kita harapkan ini bisa mengajukan bantuan ke provinsi maupun ke pusat," jelas Kepala Bappeda dihadapan anggota Komisi III DPRD Pelalawan.

Dengan mendengar pernyataan ini anggota Komisi III DPRD Pelalawan akan berupaya semaksimal mungkin bersama SKPD terkait untuk mengajukan ke Provinsi  Riau dan pusat, semoga dengan tambahan anggaran tersebut program tersebut bisa terwujud.(adv/humas)