Banyak Dicurhati Masyarakat, Cagubri Firdaus Makin Termotivasi

Banyak Dicurhati Masyarakat, Cagubri Firdaus Makin Termotivasi
RIAUMANDIRI.CO, INHU - Permasalahan yang dihadapi warga masyarakat di Provinsi Riau sejak empat tahun terakhir ini memang kompleks dan memprihatinkan. Tanpa perubahan kepemimpinan dan tanpa figur yang tepat dan peduli, sulit untuk memperbaiki segala lini dan sisi yang sedang terpuruk di provinsi Tanah Melayu Riau ini.
 
"Keluhan dan curhat masyarakat terkadang membuat saya sedih dan prihatin. Begitu banyak masalah yang semestinya ini bisa ikut dicarikan solusinya oleh pemerintah provinsi. Namun faktanya, tidak seperti yang diharapkan. Jujur, ini yang membuat saya semakin tertantang dan termotivasi untuk memimpin Provinsi Riau," kata Dr H Firdaus, ST, MT, dalam wawancara dengan media di sela-sela safari kampanye dialogis ke Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu (18/4/2018).
 
Calon Gubernur Riau nomor urut 3 yang berpasangan dengan H Rusli Effendi, MSi itu menegaskan, keluhan dan curhatan warga masyarakat kepada dirinya, bukan isapan jempol semata. Sejak mulai mengunjungi masyarakat ke pelosok Riau beberapa bulan terakhir, Firdaus mengaku melihat dengan nyata dan mata kepala sendiri, bagaimana pahitnya perekonomian masyarakat karena terbentur banyak persoalan. Mulai dari infrastruktur di daerah-daerah yang buruk dan tidak mendukung hingga sulitnya masyarakat berusaha untuk memenuhi nafkah sehari-hari karena ketiadaan modal atau rendahnya daya beli masyarakat.
 
"Kebanyakan persoalan modal usaha dan juga infrastruktur yang minim sehingga menimbulkan biaya tinggi. Kalau infrastruktur tidak mendukung, jika jalan-jalan masih tanah atau rusak parah tentu akan menimbulkan high cost bagi masyarakat. Ya mesti ada solusi dan sinergi yang kuat antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi untuk mengatasinya, atau paling tidak meminimalisir kondisi demikian." sebut Firdaus yang mengaku sudah punya planning jika nanti dipercaya menjadi Gubernur Riau periode 2019-2024.
 
Dari pantauan media saat kampanye dialogis di Indragiri Hulu kemarin, khususnya di Desa Kuala Cenaku, hampir seluruh masyarakat yang hadir di sana berkeluh kesah panjang kepada Firdaus dan mengharapkan Doktor Ilmu Pemerintahan lulusan cumlaude IPDN Jatinangor, Bandung itu, akan membawa perubahan ke arah lebih baik lagi bila nanti terpilih memimpin Provinsi Riau.
 
"Makanya nanti kalau pak Firdaus jadi Gubernur, tolong bantu bangunkan turap penahan longsor. Kami disini warganya tak pernah ingkar janji," ujar Abdullah Sani, salah seorang warga setempat saat berdialog langsung dengan Firdaus dan rombongan paslon nomor urut 3 itu.
 
Di Concong Dalam, Indragiri Hilir, beberapa waktu silam, Firdaus juga mengaku dicurhati warga masyarakat soal infrastruktur, listrik, kesehatan, pendidikan dan lainnya. "Bapak bisa lihat sendiri kondisi daerah kami ini. Masih jauh dari kesan kemajuan. Untuk itu kami berharap, jika bapak terpilih tolong perhatikan daerah kami ini," ungkap Usman, warga Concong, saat Firdaus-Rusli datang ke sana Maret silam.
 
Satu hal yang menarik dan menjadi catatan media saat mengikuti perjalanan kampanye Firdaus-Rusli, warga masyarakat selalu datang dengan antusias dan ikhlas sekalipun hujan lebat atau panas menyegat. Sebab, rata-rata mengakui jika Firdaus-Rusli terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, mereka percaya paslon nomor urut 3 itu akan komit dengan janjinya. 
 
"Kesantunan dan sikap bersahaja Firdaus-Rusli serta rendah hati sebagai cerminan pasangan Umara dan Ulama ini, membuat kami percaya beliau berdua akan komit dengan apa yang disampaikan. Makanya kami mau datang dari tempat yang cukup jauh dari lokasi kampanye ini untuk menyampaikan keluh kesah dan harapan harapan untuk perbaikan kehidupan kami yang lebih baik nantinya," ucap Syaifulaah, ketika Firdaus berkampanye di Sungai Parit, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, beberapa waktu silam.
 
Kemarin, ketika berkampanye di Kuala Cinaku, Inhu, Firdaus-Rusli juga sangat tersentuh mendengarkan keluhan warga setempat. Salah seorangnya, Asimun, yang berharap Firdaus ikut membantu mencarikan solusi persoalan lahan. Diakuinya, akibat banyaknya lahan pertanian yang berubah fungsi menjadi perkebunan, membuat Asimun tak lagi punya lahan untuk berladang jagung. Sementara lahan gambut, katanya, banyak yang dibiarkan terlantar begitu saja. Kalaupun ada keinginan untuk memanfaatkannya, mereka takut nantinya timbul masalah hukum.
 
"Kami takut nanti kalau kami bakar, kami dipenjarakan pula, makanya kami dukung pak Firdaus untuk menyelesaikan masalah ini. Mudah-mudahan Pak Firdaus terpilih jadi Gubernur. Amiinn," ujarnya dengan suara lirih.
 
Firdaus yang diminta tanggapannya terhadap berbagai persoalan dan keluh kesah masyarakat tersebut, mengatakan, akan mencarikan solusinya. "Jika kami, saya dan Pak Rusli, diamanahkan memimpin Riau, Insha Allah, permasalahan tersebut akan dapat kita carikan solusinya," ujar Firdaus sambil memaparkan berbagai program kerja yang sudah disiapkannnya jika nanti terpilih memimpin Riau. (rls)