Jangan Lewatkan Sarapan Pagi, Ini Alasannya

Jangan Lewatkan Sarapan Pagi, Ini Alasannya
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Sarapan pagi telah terbukti secara ilmiah sangat penting untuk mengawali hari-hari Anda. Sebuah penelitian menunjukkan 77 persen orang Indonesia di usia produktif (16 tahun sampai 36 tahun) sudah sadar bahwa sarapan merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk mengawali hari yang lebih semangat.
 
Namun, meski kepedulian akan hidup sehat semakin meningkat, kesibukan di pagi hari sering membuat orang melewatkan sarapan, membuat mereka kehilangan sumber energi yang penting agar tubuh dapat bekerja optimal. Mengapa sarapan penting dilakukan? Alasannya, tubuh tetap membutuhkan energi untuk bekerja bahkan saat tertidur.
 
Sementara energi dalam tubuh hanya dapat bertahan dalam waktu 8 jam sampai 10 jam. Dr. Fiastuti Witjaksono, Master of Science, Spesialis Konsultan Gizi memaparkan, sarapan juga penting untuk merestorasi energi pada tubuh karena meski dalam keadaan tertidur tubuh tetap menyerap energi untuk bekerja. 
 
"Di pagi hari, kadar gula dalam darah, glikogen dan insulin berkurang drastis. itu sebabnya tubuh terasa lemas saat terbangun. Karenanya tubuh harus mendapat asupan makanan yang bernutrisi agar bisa segera membentuk energi untuk beraktivitas sepanjang hari," jelas Fiastuti, dalam workshop Start Good Days With A Healty Breakfast, di Jakarta, Rabu (11/4/2018).
 
Menu sarapan yang sehat dapat membantu memulihkan energi tubuh mesti mengandung serat dan protein. Serat sebagai pengontrol gula darah agar tetap stabil, dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan. Protein berperan sebagai sumber energi dan membangun dan memperbaiki jaringan tubuh Kedua nutrisi ini juga dibutuhkan oleh otak sebagai sumber glukosa untuk energi di pagi hari.
 
Tanpa bahan bakar yang cukup, otak akan mengalami kesulitan dalam mengingat, berpikir, berkonsentrasi, dan belajar. Mereka yang tidak sarapan juga akan mengalami sakit kepala akibat gula darah rendah. Salah satu makanan yang bisa memenuhi kebutuhan keduanya adalah oat utuh.
 
Bukan hanya kaya sumber energi, oats juga kaya akan serat dan protein yang membantu menyeimbangkan nutrisi yang diperlukan tubuh. Oats mengandung karbohidrat kompleks yang membantu kita merasa kenyang lebih lama sehingga tak tergoda untuk ngemil makanan berkaiori tinggi yang tidak sehat.
 
 
 
Sumber: republika.co.id