Dua Kapal Bawang Ilegal Kandas

Dua Kapal Bawang Ilegal Kandas

DUMAI (HR)-Pihak BC Dumai masih menghitung muatan dua kapal yang mengangkut bawang ilegal asal Malaysia. Saat ini, kapal tersebut disandarkan di Pelabuhan Pokala, Dumai.

Sedangkan lima truk yang hendak mengangkut, diamankan di kantor BC Dumai, Jalan Datuk Laksamana.Penghitungan bawang tersebut, Selasa (3/3) dapat pengawalan katat dari aparat kepolisian dan aparat terkait lainnya.

Usai penangkapan Senin lalu, dua kapal muatan bawang merah ilegal asal Malaysia langsung disandarkan di Dermaga Pokala, Pelindo 1 cabang Dumai.

Dikawal petugas KPPBC TMP B Dumai dan anggota Denpom AD Dumai, dua kapal pengangkut bawang ilegal menunggu untuk bongkar muatan, guna penghitungan. Rencananya bawang merah ilegal bakal diserahkan ke pihak Karantina Pertanian Pekanbaru, wilayah Kota Dumai.

Disampaikan Kasubsi Penindakan dan Penyidikan P2 KPPBC TMP B Dumai, MC Sarmento mengatakan dua kapal bersama muatan bawang tidak dilengkapi dokumen disandarkan di Dermaga Pokala.

“Untuk jumlah muatan bawang belum bisa dipastikan. Apalagi kapal pengangkut tanpa nama. Nanti akan dilakukan penghitungan dan menunggu keputusan pimpinan Bea Cukai Dumai,” ucapnya singkat.

Kantor Pelayanan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Tife Madia Pabean (TMP) B Dumai mengamankan dua kapal bermuatan bawang merah ilegal yang kandas di muara Sungai Selinsing, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Senin (2/3) pagi.

Berawal dari informasi, sejumlah petugas KPPBC TMP B Dumai, melakukan penyelidikan di sekitar wilayah Selinsing. Penyelidikan berlangsung sepanjang malam, hingga sekitar pukul 06.00 WIB baru mendapat kepastian, dimana enam truk Colt Diesel tengah bersiap meninggalkan lokasi bongkar muat bawang merah ilegal, Sungai Selinsing.

Petugas menghentikan kendaraan. Nakhoda dan ABK berhamburan meninggalkan kapal yang masih berisi separuh muatan bawang merah ilegal.

Tidak hanya melalui darat, penggerebekan aksi ilegal impor bawang yang disinyalir dari negeri seberang Malaysia, juga dilakukan lewat laut. Hasilnya, satu kapal bawang lain terpojok dan kandas di muara Sungai Selinsing.“Tidak ada tersangka. Begitu lihat kita, mereka langsung kabur,” lanjut MC Sarmento.

Dijelaskan Sarmento, pihaknya cukup lama mencari lokasi bongkar muat bawang ilegal. Ketika lokasi ditemukan, enam truk yang akan meninggalkan lokasi dihentikan, dan kapal serta separuh muatan bawang diamankan pihaknya.

“Dua kapal membawa bawang ilegal kita amankan. Untuk jumlah pasti bawang belum bisa diketahui, sebab belum ada penghitungan. Saat ini baru enam truk bawang diamankan di kantor BC Dumai,” terangnya.***