RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium di SPBU mulai dirasakan masyarakat Kota Pekanbaru. 

 

Terkait kelangkaan BBM tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga mengatakan, pihaknya akan mempertanyakan hal itu ke pihak Pertamina. 

 

"Jika memang ada kendala yang menyebabkan solar dan premium langka seharusnya diinformasikan dulu ke masyarakat karena juga akan berpengaruh dengan harga sembako," kata Jhon Romi, Senin (26/3/2018) di Pekanbaru. 

 

Dia mengatakan bahwa kenaikan harga solar dan premium berpengaruh dengan harga sembako karena kelangkaan bahan bakar tersebut menyebabkan pedagang terpaksa beralih ke bahan bakar lain yang harganya lebih mahal.

 

"Kalau solar langka mau tak mau pedagang harus membeli Dexlite yang harganya 8.400 per liternya, dan pastinya pedagang menaikkan harga sembakonya," sebut dia. 

 

Lebih lanjut dikatakan Jhon Romi, hal ini harus cepat disikapi oleh pemerintah. Jika ingin mengalihkan bahan bakar tersebut, ujar Jhon, sebaiknya pemerintah dan Pertamina harus melakukan kajian terlebih dahulu, bukan dengan mengurangi kuota bahan bakar lalu mengalihkan ke bahan bakar lainnya, apalagi mengurangi bahan bakar yang bersubsidi.

 

"Jika ini berlanjut nanti kita akan panggil pihak Pertamina untuk mempertanyakan perihal kelangkaan. Apa penyebab kelangkaan ini harus dijelaskan dong kepada masyarakat," tegas Jhon. 

 

Reporter:  Anom Sumantri

Editor:  Rico Mardianto