RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Setelah sukses menjuarai Firly Cup di Air Tiris pekan lalu, PS UIR siap mengikuti Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru yang akan dimulai besok sore, Minggu 25 Maret 2018, di lapangan Baterai P Panam Pekanbaru. 

 

Pada turnamen yang diikuti 10 peserta itu, Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. H. Syafrinaldi berpesan agar tim UIR dapat menjaga stamina, dan tidak berpuas diri atas prestasi yang sudah diraih.

 

''Turnamen Askot PSSI Pekanbaru membawa tantangan tersendiri bagi PS UIR. Kendati dalam enam bulan terakhir prestasi PS UIR sangat membangganggakan karena berhasil menjuarai Liga Mahasiswa Piala Kemenpora dan Firly Cup Air Tiris, namun tantangan yang dihadapi PS UIR di Askot PSSI tak kalah hebat dari turnamen-turnamen sebelumnya. Bina terus kekompakan antar semua komponen. Kami selalu mendukung setiap upaya PS UIR mengukir prestasi,'' kata Syafrinaldi di Gedung Rektorat UIR Kampus Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Sabtu (24/3) usai menjamu PS UIR. 

 

Di jamuan itu, Ketua Umum PS UIR Ir. H. Rosyadi sekaligus menyerahkan tropi kemenangan Firly Cup kepada Rektor. Selain disaksikan para pemain, jamuan tersebut dihadiri pula Manejer PS UIR Askarial, Ketua I Kasmanto Rinaldi, Bendahara Umum Kamaruddin, Dekan FKIP Drs. H. Alzaber, Pelatih Riki Novarizal, Pelatih Fisik M. Taufik dan Pelatih Kiper M. Ihsan. Tak ketinggalan Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. H. Syafhendry, dan Wakil Rektor Bidang Keuangan Ir. H. Asrol.

 

Rencananya, Rektor akan menyaksikan pertandingan laga pembuka yang dilakoni PS UIR. Menurut Rosyadi, laga pembuka merupakan penghormatan yang diberi Panitia dalam technical meeting pada Rabu (21/3) lalu di Sekretariat PSSI Pekanbaru, yang dihadiri seluruh peserta. 

 

Salah satu pertimbangannya karena PS UIR juara liga 1 musim lalu. Tim lain yang ikut berlaga di turnamen ini adalah Tim Balaikota, Riau Pos, Nabi FC, UNRI, Unilak, Tornado, PTPN V dan Dispora.

 

Rosyadi berharap, keikutsertaan PS UIR di Liga 1 ini hendaknya menjadi tolak ukur bagi tim UIR mengikuti turnamen-turnamen lain. ''Kami sangat berharap dukungan Pak Rektor agar PS UIR selalu berjaya sehingga menjadi tim kebanggaan bagi UIR. PS UIR harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, dan apabila bertanding selalu diperhitungkan oleh lawan-lawannya,'' kata Rosyadi disambut tepuk tangan para pemain dan official.

 

Senada dengan itu, Rektor Syafrinaldi berjanji akan maksimal memotivasi tim UIR merebut kemenangan. Insha Allah, PS UIR akan kembali keluar sebagai pemenang asal terus membina kekompakan. Menurutnya, kekompakan antarseluruh komponenen dalam mengurus sepakbola sangat penting, dan itu merupakan kunci meraih prestasi. 

 

''Kalau ada hal-hal yang kurang enak, anggap saja yang tidak enak itu seperti penyedap dalam masakan. Jangan jadikan hambatan atau halangan untuk membangun kekuatan tim dan membentuk performa kesebelasan,'' ujar Rektor yang juga pernaha bermain untuk PS UIR.***

 

Editor: Nandra F Piliang