Pertama Kali di Inhu, 6 SMP Bakal Laksanakan UNBK

Pertama Kali di Inhu, 6 SMP Bakal Laksanakan UNBK
RIAUMANDIRI.CO, RENGAT – Sebanyak enam sekolah tingkat SMP di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer pada tahun ini. Ini merupakan kali pertama di tingkat SMP penyelenggaraan ujian akhir dengan sistem UNBK di kabupaten tersebut.
 
Sementara sekolah di bawah nauangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu yakni tingkat sekolah dasar (SD), belum ada yang menyelenggarakan UNBK. 
 
“Alhamdulillah, sesuai rencana pada tahun ini sudah ada enam SMP yang menyelenggarakan UNBK,” ujar Kadisdikbud Inhu, H Ujang Sudrajat melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Syafrudin Mpd, Jum’at (23/3).
 
Dijelaskannya, enam SMP yang akan melaksanakan UNBK pada tahun ini yakni SMPN 1 Rengat, SMPN 1 Seberida, SMPN 1 Lirik, SMPN 1 Pasir Penyu, SMPN 1 Sungai Lala dan SMPN 1 Peranap. Bahkan hingga saat ini, di masing-masing sekolah tersebut sudah tersedia sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan UNBK.
 
Tidak itu saja, di enam SMP tersebut sudah beberapa kali dilaksanakan uji coba pengoperasian internet bersama komputer yang ada. Dari uji coba tersebut, peralatan yang ada sudah dapat terhubung langsung ke pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan. 
 
“Mudah-mudahan pada pelaksanaannya, peralatan yang ada dapat berfungsi dengan baik dan pelaksanaan UNBK yakni tanggal 23 April mendatang dapat berjalan lancar dan sukses,” harapnya.
 
Untuk mata pelajaran yang masuk dalam UNBK tersebut atau sama dengan sekolah tidak menyelenggaran ujian dengan sistim UNBK yakni Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 
 
“Sebelum UNBK atau UN diawali dengan Ujian Akhir Sekolah (UAS) pada tanggal 9 hingga 16 April 2018,” ungkap Syafrudin.
 
Pelaksanaan UNKB ini tambah Syafrudin, merupakan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Riau melalui bantuan keuangan (Bankeu). Sementara anggaran dari APBD Kabupaten Inhu masih belum disetujui dewan yang sebelumnya juga sempat diusulkan.
 
Padahal pelaksanaan UNBK tersebut dinilai banyak manfaatnya kepada sekolah dan siswa, terutama tidak lagi mengeluarkan biaya beli kertas dan hasilnya lebih akurat dan cepat. Disamping itu juga tidak ada lagi biaya pengiriman dan pengamanan naskah soal.
 
Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang