RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - PDI Perjuangan memiliki tiga kriteria untuk Calon Wakil Presiden (Cawapres) sebagai pendamping Joko Widodo (Jokowi) yang akan kembali maju dalam Pilpres 2019 nanti. Tiga kriteria itu yang pertama chemistry, kemudian mampu menambah elektabilitas, dan Cawapres yang diusung bisa menggambarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Assegaf mengatakan, setiap partai tentu memiliki kriterianya masing-masing, dan kriteria Cawapres yang disebutkan PDI Perjuangan tersebut sesuai dengan apa yang dimiliki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini.

 

"Mengenai kriteria-kriteria setiap Parpol punya kriteria sendiri dan kriteria yang disebutkan ya syukur alhamdulillah kami juga bangga karena ini pas kepada AHY," kata Nurhayati di Gedung Parlemen Senayan, Selasa (27/02/2019).

 

Ia mengatakan, saat ini nama AHY memiliki elektabilitas yang tinggi di berbagai macam survei sebagai Cawapres, untuk itu pihaknya saat ini masih terus melakukan komunikasi politik kepada seluruh parpol termasuk PDI Perjuangan.

 

"Mas Agus Harimurti Yudhoyono memang syukur alhamdulillah ya karena di berbagai macam survei hasilnya beliau tinggi begitu ya khususnya sebagai Cawapres, dan komunikasi politik selalu dilakukan," ungkapnya.

 

Nurhayati juga mengakui, meski nama AHY tinggi di dalam survei, Partai Demokrat saat ini belum menentukan siapa yang akan diusung nantinya sebagai Cawapres ataupun Capres. Menurutnya masih banyak pertimbangan lain selain elektabilitas, dan popularitas.

 

"Kemampuan itu (elektabilitas dan popularitas) menjadi kapasitas pribadi, tentu menjadi pertimbangan  partai, khususnya pak Ketum dan majelis tinggi partai tentunya. Jadi siapa yang akan diusung itu juga belum sekarang, yang menonjol mas AHY," tandasnya.

 

Sumber: Okezone 

Editor: Nandra F Piliang