Rumah Zakat Pekanbaru Serahkan 520 Kaleng Kornet ke Suku Akit di Meranti

Rumah Zakat Pekanbaru Serahkan 520 Kaleng Kornet ke Suku Akit di Meranti
RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Rumah Zakat Pekanbaru menyalurkan kornet sebanyak 520 kaleng untuk Suku Akit yg berada di Kabupaten Kepulauan Meranti. Bantuan dibawa oleh 2 orang relawan dan BM Rumah Zakat, Jumat (23/2/2018).
 
Perjalanan ditempuh kurang lebih 4 jam dari Kota Pekanbaru menuju pelabuhan Button, Siak. Setiba di Button perjalanan dilanjutkan melalui jalur laut yang memakan waktu 3,5 jam perjalanan dengan kapal milik Yayasan Fitrah Madani.
 
Tiba di pelabuhan Selat Panjang sekitar pukul 22.30 WIB. Relawan sempat bermalam di sekretariat Yayasan Fitrah Madani, dan esok harinya perjalanan dilanjutkan ke Desa Sokop, Dusun Bandaraya, Kecamatan Asam Pesisir dengan jarak tempuh kurang lebih 1,5 jam melalui jalur laut.
 
"Setelah sampai di Pelabuhan Bandaraya kami melanjutkan perjalanan lagi sekitar 1 jam perjalanan dengan berjalan kaki, dan ini adalah penyaluran dengan perjalanan yang cukup panjang," ujar Suardi, salah seorang relawan.
 
Kepala Dusun Bandaraya, Aheng, mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan kornet kepada masyarakat Desa Suku Akit.
 
 
"Semoga bantuan ini bermanfaat untuk kami yang menerimanya dan menjadi berkah kepada yang memberikan, begitu juga kepada adik-adik relawan yang jauh-jauh mengantarkan bantuan kepada kami," ujarnya.
 
Dari dusun Bandaraya paginya, 24 Februari relawan bertolak ke Dusun Parit Tiga Keridi, Desa Batin Suir, Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Perjalanan dilakukan dengan menempuh jalur laut selama kurang lebih 2 jam perjalanan. 
 
"Setibanya di pelabuhan Dusun Parit Tiga, perjalanan kami lanjutkan kembali dengan berjalan kaki selama 30 menit," kata Suardi.
 
Tiba di lokasi relawan langsung menyerahkan bantuan kepada Kepala Dusun, Anwar. Anwar berterima kasih kepada Rumah Zakat yang telah menyalurkan bantuan tersebut. 
 
"Di kampung kami ini kalau tidak lebaran haji kami tak pernah makan daging," kata Anwar. (rilis)
 
Editor:  Rico Mardianto