Siaga Karhutla, Tim Pemadam PT RAPP Patroli 24 Jam

Siaga Karhutla, Tim Pemadam PT RAPP Patroli 24 Jam
RIAUMANDIRI.CO, PELALAWAN - PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terus meningkatkan patroli di daerah rawan kebakaran, khususnya di lahan gambut. Hal ini mengantisipasi eskalasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Fire and Aviation Manager RAPP, Yuneldi mengatakan patroli karhutla rutin dimaksimalkan menjadi 24 jam baik jalur darat, kanal dan udara. Bahkan, pihaknya mendirikan 1 unit posko siaga di masing-masing estate.
 
“Kita baru saja selesai pemadaman di Rupat dan daerah lainnya, dan kita juga siapkan tim inti dan cadangan sebanyak 50 orang di setiap estate untuk patroli,” ujar Yuneldi melalui siaran pers yang dirilis RAPP, Jumat (23/2/2018).
Memasuki musim kemarau awal tahun 2018, kondisi udara mulai terpapar kabut asap di sebagian wilayah Riau akibat kebakaran lahan. Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status Siaga Darurat Karhutla selama tiga bulan ke depan. 
 
Penetapan tersebut diumumkan oleh Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Senin (19/2/2018) di Pekanbaru. “Status siaga darurat diberlakukan sejak tanggal 19 Februari hingga 31 Mei 2018,” kata Wan Thamrin Hasyim.
 
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan awal tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) dan karhutla yang signifikan. Menyikapi kondisi tersebut, perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Pelalawan ini tidak tinggal diam. RAPP menyatakan kesiapannya mendukung upaya pemerintah mencegah karhutla. Tim pemadam kebakaran (Fire Fighter) saat ini tengah melakukan persiapan kelengkapan peralatan dan personil di Posko Karhutla RAPP.
 
Perusahaan pun aktif menurunkan bantuan pemadaman ke area-area yang terjadi kebakaran, bekerjasama secara intensif dengan beberapa instansi baik dari Manggala Agni, BPBD, TNI, POLRI, masyarakat, dan perusahaan lainnya.  
 
“Ya, kami bahu membahu dan saling melengkapi bersama para pihak untuk memadamkan kebakaran dan team kami diseluruh estate juga siaga penuh serta senantiasa melakukan patroli rutin, karena kami juga menginginkan agar Riau dapat terbebas dari kebakaran lahan dan hutan”, jelas Yuneldi.
Selain itu, personel fire fighter RAPP juga melakukan latihan pencegahan dan pengendalian karhutla. Produsen pulp dan kertas dengan merek dagang PaperOne ini, telah berinvestasi lebih dari 6 juta dollar AS untuk kelengkapan peralatan kebakaran dan 2 juta dollar AS untuk biaya operasional per tahunnya.
 
RAPP juga mengerahkan armada helikopter dan airboat untuk pencegahan karhutla. Perusahaan yang tergabung dalam Grup APRIL ini menerapkan Kebijakan Tanpa Bakar (No Burn Policy) sejak 1994. Jika membutuhkan bantuan terkait karhutla, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon (hotline) 08117072121. (rilis)
 
Editor:  Rico Mardainto