Ratusan Hektar Lahan Terbakar di 8 Kabupaten Kota

Besok, Pemprov Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Besok, Pemprov Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menjadwalkan akan menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada Senin (19/2) besok. Hal ini lantaran tiga kabupaten telah menetapkan status siaga darurat Karhutla. 
 
Ketiga daerah yang telah mengeluarkan status siaga Karhutla yakni, Kabupaten Indragiri Hilir, Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan, dan akan menyusul dua daerah lagi, Kota Dumai dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
 
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, status siaga darurat Karhutla akan langsung dipimpin oleh Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim di Kantor Gubernur Riau, pukul 10.30 WIB.
 
"Besok kita rapat koordinasi dan penetapan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau. Tiga Kabupaten sudah menetapkan status siaga, tentu kita juga segera menetapkan status siaga," ujar Edwar Sanger saat dihubungi, Minggu (18/2).
 
Setelah penetapan status siaga darurat bencana Karhutla, langkah selanjutnya Pemprov Riau akan mengajukan permintaan bantuan kepada Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB). 
 
"Kita nanti minta bantuan Heli, seperti tahun-tahun sebelumnya. Tindakan ini untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, yang tidak bisa dijangkau melalui darat. Heli yang biasa kita minta setiap tahunnya untuk water bombing," jelas mantan Pj Walikota Pekanbaru ini.
 
Disinggung berapa luas lahan dan hutan yang telah terbakar sejak masuknya musim panas ini, Edwar Sanger menjelaskan, hingga 16 Februari kemarin, dari laporan yang diterimanya ada 8 daerah yang telah terjadi Karhutla, di antaranya Kota Dumai 62, 75 Ha, Kabupaten Bengkalis 58 Ha, Meranti 101.5 Ha, Siak 0.5 Ha, Kota Pekanbaru 27 Ha, Kabupaten Kampar 15.25 Ha, Inhu 121, 5 Ha dan Inhil 24 Ha.
 
"Insya Allah kita akan terus berusaha dan bekerja keras agar lahan-lahan yang telah terbakar ini tidak meluas. Dua tahun berturut-turut kita berhasil menanggulangi Karhutla, dan mencegah asap dengan bantuan seluruh tim Satgas Karhutla," tutup Sanger. 
 
Reporter: Nurmadi
Editor: Nandra F Piliang