Polri dan Komnas HAM Teken Kesepakatan Terkait Pilkada 2018

Polri dan Komnas HAM Teken Kesepakatan Terkait Pilkada 2018
RIAUMANDIRI.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan pertemuan dengan Ketua Komnas HAM Taufan Damanik. Dalam pertemuan itu, Polri dan Komnas HAM sepakat untuk berkerja sama di sejumlah bidang, khususnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.
 
Tito mengatakan, Polri dan Komnas HAM sepakat akan terus berupaya menyejukkan suasana agar Pilkada Serentak 2018 berjalan sukses. 
 
"Kita ingin pilkada ini berjalan tanpa ada konflik. Kemerdekaan menyampaikan pendapat, kemerdekaan masyarakat untuk memilih juga dapat terjamin tapi tidak sampai berujung kepada kejadian-kejadian anarkis, kekerasan lain-lain, itu kami hindari," kata Tito di Gedung Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2018).
 
Tito juga mengungkap, dalam pertemuan ini disepakati agar nota kesepahaman atau MoU antara Polri dan Komnas HAM terus ditingkatkan, termasuk soal penanganan terorisme. Ia juga ingin Komnas HAM dapat terus membantu pelatihan-pelatihan tentang HAM terhadap anggota Polri di semua lini. 
 
Di kesempatan berbeda, Ketua Komnas HAM Taufan Damanik menambahkan, topik terkait Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis menjadi hal yang disepakati dalam pertemuan itu. Polri dan Komnas HAM juga sepakat merespons cepat penanganan konflik agraria dan praktik kekerasan.
 
"Dan itu disepakati kita segera melakukan respons cepat," ungkapnya. 
 
Sementara terkait penanganan terorisme, Taufan Damanik, mengatakan Komnas HAM akan terus mengawasi kinerja Polri.
 
"Tentu polisi sebagai instansi yang menegakkan hukum kita hormati. Tapi di sisi lain Komnas HAM akan melihat dari sisi aspek hak asasi manusia. Jangan sampai penegakan hukum tidak mengindahkan hak asasi manusia. Kita tadi hanya membicarakan dalam konteks umum," ungkapnya. 
 
Sumber: Detik