Andi Rachman di Mata Tokoh Pers Riau: Sikap Rendah Hatinya Jadi Magnet Tersendiri

Andi Rachman di Mata Tokoh Pers Riau: Sikap Rendah Hatinya Jadi Magnet Tersendiri
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Tokoh pers Riau H Makmur Hendrik menempatkan Ir H Arsyadjuliandi Rachman yang saat ini menjabat Gubernur Riau sebagai pribadi yang ramah, rendah hati, dan santun. Tak mengherankan bila tokoh yang akrab dengan panggilan Andi Rachman itu, mudah diterima oleh semua golongan.
 
“Sikap ramah, rendah hati, dan santun yang dipertunjukkan Pak Andi Rachman dalam kesehariannya, baik ketika bertugas maupun di tengah pergaulan, telah membuat banyak orang bersimpati kepadanya,” kata Sastrawan Indonesia kelahiran Desa Buluhcina, Siak Hulu, Kabupaten Kampar ini. 
 
Diakui pengarang cerita silat yang sangat terkenal di masanya antara lain, Tikam Samurai dan Si Giring-Giring Perak ini, seyogianya sikap seperti itu dimiliki oleh semua pemimpin, karena seorang pemimpin berhadapan dengan sekian banyak anggota masyarakat dengan karakter yang berbeda.
 
Mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru ini tidak menampik bahwa tipikal yang dimiliki Andi Rachman berdampak pada tugas pemerintahan yang sedang dipercayakan kepadanya, terutama dalam kapasitas sebagai Gubri yang disandangnya sejak tiga tahun belakangan. Begitu pun saat dipercaya menjadi wakil rakyat, baik di tingkat daerah maupun nasional.
 
Kalau kemudian Makmur menyatakan, “Pak Andi Rachman berhasil memimpin pemerintahan dalam suasana sejuk dan kondusif,” menurut Makmur, tidak terlepas dari sikap pribadi yang dimiliki oleh Andi Rachman, yang telah melekat dalam karakter dirinya sejak lama, bahkan jauh sebelum dipercaya menduduki sejumlah jabatan politik. 
 
“(Kepemimpinan Andi Rachman) berhasil menghindari berbagai gejolak,” tambah mantan Pemimpin Umum Genta ini. 
 
Bagi Makmur, kondusifitas daerah yang tetap terjaga dengan baik, justru di tengah eforia politik dan merosotnya pendapatan daerah, merupakan modal dasar yang mahal dan berharga untuk mencapai visi dan misi daerah yang sudah digariskan. 
 
“Kondisi yang aman dan tenang juga memberi ruang yang luas bagi semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembangunan,” kata dia. 
 
Editor: Nandra F Piliang