STIE Indragiri Gelar Bimtek Soal Desa untuk Mahasiswa dan Kades

STIE Indragiri Gelar Bimtek Soal Desa untuk Mahasiswa dan Kades
RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indragiri melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan Desa dan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (3/2/2018) di aula STIE Indragiri, Rengat ini bertema "Kontribusi Sekolah Tinggi Indragiri (STIE-I) Rengat teradap Penguatan Manajemen Pembangunan Desa".
 
Hadir sebagai pembicara Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Prof Dr H Elfindri, MA, Ketua STIE Indragri Iva Laina Astarina, SE, MM, Ketua Yayasan Indragiri Sunardi Ibrahim, dan Kepala Bapemades Inhu, Hasman Dayat. Kegiatan diikutii oleh mahasiswa STIE-I dan 26 Kades di Inhu serta para dosen STIE-I.
 
Saat ini desa memiliki kewenangan yang cukup besar, mengacu Pasal 1 ayat 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri menyebutkan, desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
Iva Laina menyebutkan dengan kewenangan yang besar tersebut desa dalam perkembangannya harus mampu menyusun perencanaan pembangunan desa dengan melibatkan semua pemangku kepentingan di desa. Sebenarnya pelibatan masyarakat atau partisipasi pembangunan desa sudah dimulai dari program-program pemberdayaan.
 
Adapun maksud dan tujuan diadakan seminar ini yaitu dalam rangka perencanaan pembangunan lingkungan dalam semua program peningkatan kesejahteraan, ketenteraman, kemakmuran dan perdamaian masyarakat di lingkungan permukiman, dari tingkat RT/RW, dusun dan desa. Selain itu juga sebagai perencanaan yang menghasilkan program pembangunan yang diharapkan dapat memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan, kemakmuran dan perdamaian masyarakat jangka panjang. 
 
Menurutnya, STIE-I baik mahasiswa maupun para dosen ingin menjadi bagian dalam mendorong pembangunan desa, khususnya di Indragiri Hulu. 
 
"Bimtek ini tentunya menjadi bagian dari kepedulian civitas akademika, STIE-I untuk memberikan pembekalan kepada para kepala desa dan juga mahasiswa yang nantinya juga terjun melaksanakan KKN ke desa tersebut," jelas Iva.
 
Ditambahkannya, mahasiswa sebagai generasi muda dan intelektual memiliki tanggung jawab besar dalam membangun pendidikan khususnya bagi masyarakat pedesaan. Melalui KKN yang akan dilaksanakan beberapa waktu ke depan, mahasiswa dituntut untuk melebur dengan masyarakat dan berhadapan dengan problematika yang berbeda di tiap daerah lokasi KKN. 
 
Iva berharap mahasiswa nantinya dapat menyelesaikan dan tanggap untuk membangun pendidikan masyarakat pedesaan melalui serangkain aktivitas yang dirancang mahasiswa dengan metode tutorial dan penyuluhan tentang pentingnya pendidikan. Dia berharap kualitas dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dapat terselesaikan.
 
Reporter:  Eka Buana Putra
Editor:  Rico Mardianto