Wujudkan Kemajuan Pendidikan, Gubri Resmikan SMA 5 Rantau Sakti Rohul

Wujudkan Kemajuan Pendidikan, Gubri Resmikan SMA 5 Rantau Sakti Rohul
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pasca beralihnya kewenangan SMA/SMK dari pemerintah Kabupaten/Kota ke pemerintah Provinsi, Pemprov Riau mulai menata dan membangun SMA/SMK yang ada di tanah Negeri Melayu. Hal itu dibuktikan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dengan peresmian SMA 5 Rantau Sakti, Kecamatan Tanbusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu.
 
"Dengan diresmikannya sekolah ini, semoga anak-anak nyaman dalam proses belajar-mengajarnya. Sehingga prestasinya semakin bagus dapat bersaing di tingkat lokal, nasional maupun internasional," ujar Gubri di sela peresmian, Ahad (28/1/2018). 
 
Dalam arahannya, Gubri juga menitipkan pesan kepada staf dan guru pengajar yang ada di SMA 5 tersebut, untuk meningkatkan kompetensi dan mengabdikan diri dengan tulus dan profesional dalam mencerdaskan anak bangsa.
 
"Terciptanya sumber daya manusia yang handal di masa depan ada di tangan bapak-ibu, karena pendidikan di bangku SMA ini penentu generasi masa depan yang cerdas dan berintegritas," ungkap Gubri.
 
Lebih jauh dikatakan Gubri, kebanggaannya terhadap siswa-siswi yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut, karena walaupun sekolah ini baru berdiri ternyata sudah ada siswanya yang berhasil meraih prestasi dalam penulisan karya ilmiah tingkat Provinsi Riau. 
 
Menurut Andi Rachman -biasa dia disapa-  ini menjadi salah satu bukti bahwa anak-anak didik di SMA 5 Rantau mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. Sehingga wajar saja apabila dia mengistimewakan sekolah ini, dan ia rela jauh-jauh datang untuk meresmikan langsung sekolah. 
 
Tinjau ISTEK
 
Setelah meresmikan SMA 5 Rantau Sakti, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Kadisdik Riau, Rudiyanto dan Wakil Bupati Rohul Sukiman, meninjau lokasi sekolah dan fasilitas SMP Islam Teknologi di Kabupaten Rokan Hulu, serta meninjau lahan yang akan dibangun unit sekolah baru ISTEK tingkat SMA. 
 
Gubri memberi dukungan atas rencana pembagunan sekolah ISTEK tingkat SMA. Pada kesempatan itu ia menegaskan, jika pembangunan SMA ISTEK berdekatan dengan SMP ISTEK. Hal ini akan berdampak pada sosialnya anak anak dan siapa yang akan bertanggung jawab nantinya. Selain itu, luas tanah sekolah tersebut juga disebut kurang luas, hal ini harus dicari solusinya. 
 
"Saya mendukung berdirinya ISTEK tingkat SMA, tapi lokasi kurang luas, dan kalau bisa janga berdekatan dengan SMP. Kita mendukung kemajuan pendidikan yang ada di daerah," kata Gubri.
 
"Teknologi ini penting, apalagi sekarang serba teknologi, tapi kita ini masih ketinggalan jauh pembangunan bidang teknologi. Oleh karena itu, diharapkan kepada siswa-siswi agar dapat berdaya saing dan memanfatkan teknologi ini dengan sebaik baiknya, dan jangan ada lagi yang mengarah arah ke negatif," tegas Gubri.
 
Usai meninjau sekolah ISTEK, dilanjutkan serah terima proposal bantuan pembangunan unit sekolah baru tahun 2018 SMA ISTEK.(adv/nur)
 
Editor: Nandra F Piliang