RIAUMANDIRI.CO, TAMBUSAI UTARA - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mengapresiasi Pemerintah Desa Mahato secara konsisten menyelenggarakan turnamen sepak bola sebagai event tahunan melalui Open Turnamen Sepak Bola Mahato Cup III. Selama turnamen tersebut pemain dan wasit harus jujur dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas sehingga kegiatan ini mampu mencetak dan menjaring bibit sepak bola masa depan dan pemain berkualitas.

 

Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati Rohul H. Sukiman saat membuka Open Turnamen Sepak Bola Mahato Cup III. Pembukaan ditandai dengan tendangan perdana oleh wakil bupati, yang disaksikan oleh Ketua DPRD Kelmi Amri SH, Kajari Freddy Daniel Simanjuntak SH M.Hum, Kapolres AKBP Yusup Rahmanto SIK MH, Ketua PN Pasir Pengaraian Sarudi SH, Rektor UPP DR Adolf Bastian di Stadion Arwana, Kuala Mahato, Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rohul, Rabu (24/1/2018) petang.

 

Selain itu, turut juga dihadiri Camat Tambusai Utara Zulhendri, Kades Mahato Firiadi, Kapolsek Tambusai Utara AKP Fauzi SH MH, Danramil, Tokoh Masyarakat Simpang KUD Pasir Putih Togu Lumban Gaol, Sekjen DPD KNPI Rohul Nirwanto, Kades Tambusai Utara Ismar Anthoni, Panitia Open Turnamen Sepak Bola Mahato Cup III dan ratusan masyarakat Mahato.

 

Mantan Dandim Inhil ini mengaku menaruh harapan besar dalam turnamen sepak bola Mahato Cup III ini untuk melahirkan pemain yang berbakat dan potensial. Untuk itu, Sukiman meminta kepada Penonton, Wasit dan pemain yang bertanding untuk jujur dan junjung tinggi  sportivitas.

 

"Saya minta kepada para pemain sepak bola dan wasit yang memimpin pertandingan agar bersikap netral dan profesional, jika wasitnya tidak benar, ini akan menimbulkan pertikaian antar pemain, begitu juga supporter atau penonton, jangan provokatif. Untuk itu saya mengajak seluruh peserta yang ikut bertanding dalam turnamen ini agar dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan berlangsung, junjung tinggi sportifitas selama bertanding,” pinta Sukiman.

 

Sementara itu, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH mengaku terlaksananya Open Turnamen Sepak Bola Mahato Cup III ini atas partisipasi masyarakat secara swadaya dan menjadikan sebagai agenda tahunan. Pada Turnamen ini juga sebagai ajang mengasah bakat pemuda dalam dunia sepak bola, Kelmi juga berharap melalui kegiatan itu juga dapat menghindari generasi muda dari bahaya penyalagunaan narkoba.

 

“Terselenggaranya turnamen ini berkat swadaya dan semangat gotong royong masyarakat, kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan yang berdampak positif untuk memproteksi pemuda  dari ancaman bahaya narkoba. Selamat bertanding dan junjung tinggi Fair Play, semangat olagraga ini kita tularkan dalam berbangsa dan bernegara,” harap Kelmi.

 

Kemudian, Kepala Desa Mahato Firiadi mengatakan terselenggaranya Open Turnamen Sepak Bola Mahato Cup III ini kelanjutan dari turnamen sebelumnya, suksesnya turnamen ini tidak terlepas dukungan dari semua pihak, sehingga turnamen sepakbola ini menjadi event tahunan sebagai ajang mengadu skil dan teknhik bukan sebagai ajang adu fisik.

 

Berdasarkan laporan dari Ketua Panitia Darmadi, Open Turnamen Mahato Cup III  tahun 2018 diikuti 43 klub, tidak hanya dari Rohul, juga diikuti klub dari Kabupaten dan Provinsi Tetangga, Seperti Pujud, Bagan Batu Kabupaten Rokan Hilir, Padang Lawas Sumatera Utara dan Nabil FC dari Pekanbaru. Bagi klub yang keluar sebagai juara 1 panitia telah menyediakan uang pembinaan sebesar Rp 25.000.000 dan Runner Up Rp 15.000.000. 

 

Reporter: Agustian

Editor: Nandra F Piliang