RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir HM Wardan memberikan arahan kepada para pengurus PAC dan Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama Kecamatan Sungai Batang saat pelantikan pengurus. Wardan mengatakan, Muslimat NU yang bukan organisasi baru sudah aktif berkegiatan lebih dari 70 tahun.

 

"Muslimat NU bukan organisasi baru, sudah lama terbentuk dengan beranggotakan ratusan ribu orang. Sebagaimana diketahui, organisasi ini berkembang pesat di Pulau Jawa," kata Bupati.

 

Selain di Jawa, saat ini, untuk wilayah Sumatera, diungkapkan Bupati, Kabupaten Inhil menjadi salah satu pusat perkembangan Muslimat NU. Satu per satu pengurus di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan mulai dibentuk sejak tahun 2017.

 

Wardan menuturkan, perkembangan Muslimat NU sudah seusai dengan agama Islam yang dianut oleh mayoritas masyarakat Inhil, yakni ahlu sunnah wal jama'ah atau aswaja.

 

Terkait pelantikan Muslimat NU Kecamatan Sungai Batang ini, Bupati berpesan, agar momentum pelantikan tidak hanya sekadar kegiatan seremonial belaka. Namun, dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan positif yang relevan dengan hal-hal keagamaan.

 

Senada dengan Ketua PC Muslimat NU Zulaikhah Wardan, Bupati meminta agar kaum ibu yang terhimpun dalam Muslimat NU untuk mengambil peran dalam proses pembentukan karakter, akhlak, dan moral anak.

 

"Titik-beratkan kegiatan kepada ajaran agama Islam yang benar. Bentuk anak yang berkarakter, mengerti akhlak dan sopan-santun," tukas Bupati.

 

Dengan diiringi lagu yahlal wathon, pada momen berharga ini, Bupati Inhil HM Wardan, Ketua PC Muslimat NU Hj Zulaikhah Wardan, dan segenap unsur Forkopimcam serta kepala desa /lurah se-Kecamatan Sungai Batang menandatangani naskah deklarasi anti narkoba. (adv) 

 

Reporter:  Ramli Agus

Editor:  Rico Mardianto