PLN Ajak Masyarakat Gunakan Listrik Pintar, Ini Alasannya

PLN Ajak Masyarakat Gunakan Listrik Pintar, Ini Alasannya
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Guna memberikan kemudahan bagi pelanggan menggunakan listrik, PT. PLN (Persero) mengajak seluruh masyarakat menggunakan listrik pintar atau prabayar. Hal ini agar terhindar dari tunggakan rekening listrik yang berdampak kepada pemutusan meteran. 
 
Himbauan tersebut disampaikan oleh Manager PLN Area Pekanbaru, Kemas Abdul Ghofur kepada Riaumandiri.co, Rabu (10/1). Menurutnya, banyak keuntuntungan melakukan pengalihan dari listrik pascabayar ke prabayar, yakni sistem prabayar memberikan kemudahan dan juga keuntungan yang menjamin ketepatan pemakaian arus listrik.
 
“Jadi pelanggan bisa mengatur biaya yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan penggunaan listrik setiap bulannya," ujar Kemas. 
 
Dijelaskannya, penggunaan sistim prabayar akan secara otomatis terhindar dari kesalahan pencatatan meteran, serta kemungkin terjadi pembengkakan biaya pemakaian setiap bulan. Penerapan sistem prabayar ini sangat memudahkan para konsumen untuk mengatur biaya pemakaian listrik di rumah maupun di kantor. 
 
Saat berada di rumah ataupun tidak, tidak perlu repot lagi harus memikirkan biaya beban yang harus dibayarkan. Seperti tempat-tempat tertentu seperti, rumah sewa, kamar sewa maupun tempat lainnya bila tak terisi. 
 
Saat ini, lanjut Kemas, dari 800 ribu pelanggan yang tersebar di 4 daerah yang termasuk dalam area Pekanbaru, yakni Kampar, Siak dan Rohul, baru 400 ribu pelanggan yang sudah beralih ke listrik pintar atau prabayar. 
 
"Jadi di 2018, kita akan fous untuk mengajak pelanggan beralih dari listrik pascabayar ke listrik prabayar. Guna menghindari dari mekanisme pembayaran rekening listrik," paparnya. 
 
Dengan keikutsertaan masyarakat dalam penggunaan listrik prabayar, juga merupakan dukungan terhadap pemerintah dalam percepatan pendapatan daerah baik di kota maupun kabupaten. Seperti nilai pajak penerangan jalan, dan jika pajak tertahan di pelanggan maka itu akan tertahan di pelanggan. 
"Nah dengan listrik prabayar ini, akan mendukung pendapatan PAD lebih cepat, tentu akan menambah kualitas pelayanan dalam memanfaatkan anggaran kepada masyarakat," tuturnya. 
 
Sementara itu, Kemas juga memastikan, bahwa di 2018, PLN terus melakukan perbaikan terhadap jaringan kelistrikan. Namun begitu, diakuinya saat ini pihaknya masih dilakukan pekerjaan pemeliharaan, dengan melakukan pemadaman secara bergilir dikarenakan banyaknya pemasangan sambungan baru guna menambah pelanggan baru. 
 
"Pemadaman yang kita lakukan tidaklah lama, karena pemasangannya melalui tegangan menengah yang dijumper dengan membangun gardu yang harus disambung dalam kondisi padam," pungkasnya. 
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang