Pengamat Sebut Isu Agama Diprediksi Sudutkan Djarot di Pilgub Sumut

Pengamat Sebut Isu Agama Diprediksi Sudutkan Djarot di Pilgub Sumut
RIAUMANDIRI.CO, MEDAN - PDIP memilih Mantan Gubernur Jakarta, Djarot Saiful Hidayat untuk maju di Pilgub Sumatera Utara (Sumut). Nama Djarot yang mendadak muncul menjelang pendaftaran langsung jadi perbincangan publik.
 
Djarot sebelumnya mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilgub Jakarta. Namun pasangan itu kalah. Kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok jadi batu sandungan mereka dalam Pilgub.
 
Dikutip dari okezone.com, Pengamat Politik Dadang Darmawan menilai, kendati Djarot beragama Islam, namun efek dari Pilgub Jakarta diprediksi masih melekat pada Djarot. 
 
Bahkan, menurut dia, isu agama di Sumut jauh lebih kuat dibanding daerah lain di Indonesia. Walau pun di Sumut banyak tinggal berbagai etnis dan agama. Namun, setiap Pemilihan Kepala Daerah, isu agama dan etnis sangat dominan dan efektif.
 
Kata Dadang, cocok atau tidaknya Djarot bertarung di Pilgub Sumut akan diuji di lapangan, sebab politik di Sumut sebut Dadang, sudah seperti di pasar, bergantung pemasaran dan kemanfaatannya.
 
"Saya bisa memahami pilihan PDIP setelah berbagai opsi yang sebelumnya mereka tawarkan ke Edy dan Erry kandas," kata pengamat politik dari Fisipol Universitas Sumatera Utara ini.
 
Dia menjelaskan, ketika Jokowi maju di Gubernur DKI Jakarta, isu etnis dan bukan putra asli sudah menurun drastis sebagai ganjalan.
 
"Untuk Gubernur, isu daerah tak begitu berlaku. Isu Agama justru akan menjadi isu utama yang akan menyudutkan Djarot. Namun Djarot bukan Ahok. Dia punya gaya yang lebih lembut. Meski tetap berat dan kerja keras untuk menang," pungkas Dadang.
 
Sebelumnya diberitakan, PDIP mengusung Djarot Saiful Hidayat untuk maju di Pilkada Serentak Sumatera Utara 2018. Hal itu disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan rekomendasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk pilkada di wilayah Papua, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung.  
 
Namun kata Megawati, Djarot belum diberikan rekomendasi untuk maju di Pilgub Sumut. Kemungkinan, rekomendasi itu diberikan pada 7 Januari 2018. 
 
Sumber: Okezone.com