Pemkab Kampar Lobi Kementerian Kelautan dan Perikanan

Pemkab Kampar Lobi Kementerian Kelautan dan Perikanan
RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten Kampar melobi Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk dapat segera membangun pabrik pengolahan ikan patin di wilayah Kabupaten Kampar. Keberadaan pabrik ini diyakini akan mempu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar. 
 
Upaya lobi ini dilakukan langsung oleh Bupati Kampar Azis Zaenal bersama Kepala Dinas Perikanan Usman Amin ke Kementerian  Kelautan dan Perikanan RI di Jakarta, Rabu (3/1/2018). Lobi ini dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Kampar menyadari bahwa untuk membangun pabrik ini membutuhkan dana yang cukup besar, dan tidak mungkin dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Kampar. 
 
Untuk itu Bupati Kampar Azis Zaenal didampingi Kepala Dinas Perikanan Kampar Usman Amin melakukan ekspos di hadapan Nilanto Perbowo selaku Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di ruang rapat lantai 14 Gedung Mina Bahari III Jakarta.
 
Pada kesempatan itu Bupati Kampar Azis Zaenal menyatakan keseriusan Pemda Kampar untuk membangun pabrik tersebut.  Pemkab Kampar telah mempersiapkan segala sesuatunya yang menjadi faktor pendukung seperti lahan, air, listrik, insfrastruktur serta pasokan bahan baku pabrik.
 
"Masyarakat sudah menunggu lama, ini adalah bukti keseriusan kami. Menjadikan Kampar sebagai target kementerian Perikanan, membuat kami lebih semangat untuk datang menunjukkan iktikad baik serta keseriusan kami dalam mengharapkan bantuan dari Kementerian untuk pembangunan ICS di Kampar," ungkap Azis.
 
Untuk itu Azis mengharapkan kepada pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan agar program pembangunan pabrik ICS ini dapat terealisasi di tahun 2018 ini.
 
Sementara itu Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Nilanto mengapresiasi keseriusan Pemda Kampar dan menyampaikan bahwa Bupati Kampar Azis Zaenal terlalu pintar untuk meyakinkan pihaknya. Dalam hal ini Kementerian juga sudah memasukan Kampar ke dalam radarnya dari tahun 2017. Meski demikian pihaknya tetap meminta Pemda Kampar harus siap untuk bersaing dengan daerah lain.
 
"Kami sangat mendukung rencana Kampar menyediakan lahan untuk pembangunan cold storage. Namun Kampar harus berkompetisi dengan kabupaten lainnya. Semua pertimbangan seperti lahan, listrik, air, lokasi serta ketersediaan pasokan bahan baku harus terjamin. Karena Kampar telah masuk dalam radar kami sejak tahun 2017," ungkap Nilanto.
 
Ikan patin nantinya akan dijadikan sebagai komoditas yang membangkitkan ekonomi masyarakat yang berusaha di bidang perikanan dan menjadi juara ikan air tawar Indonesia.
 
"Kami senang pak Bupatinya datang langsung, ini sudah merupakan nilai tambah. Patin harus menjadi champion ikan air tawar Indonesia," ungkap Nilanto. 
 
Reporter:  Herman Jhoni
Editor:  Rico Mardianto