Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai

Jalan Akses Menuju Ground Breaking Masih Labil

Jalan Akses Menuju Ground Breaking Masih Labil

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Rencana pemerintah menggesa pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Pekanbaru dan Dumai, terus berjalan. Saat ini, Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru dan pihak kontraktor pelaksana, PT Hutama Karya, sudah memastikan titik nol untuk pelaksanaan ground breaking.

Dari hasil peninjauan bersama, Rabu (11/5) kemarin, badan jalan yang menghubungkan lokasi ground breaking dengan Jalan Lintas Pekanbaru Minas, tampak sudah menjalani proses pengerasan.

Namun kondisinya masih labil. Hal itu akibat badan jalan yang masih berupa tanah itu selalu diguyur hujan sejak beberapa hari belakangan ini. Titik ground breaking tersebut berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Jalan Raya Pekanbaru-Minas, tepatnya di Muara Fajar, Kecamatan Rumbai.

Menurut Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau, Indra, lokasi ground breaking tersebut sudah hampir final. Saat ini pekerja hanya tinggal memantapkan stabilitas tanah, yang diperkirakan sudah tuntas dalam 2-3 hari ini.

"Yang jelas dari sisi persiapan ground breaking sudah dilaksanakan, dan sama-sama kita tinjau. Tinggal sekarang memantapkan stabilisasi tanah yang belum padat. Lokasi sudah final di titik nol ini," ujarnya.

Dijelaskan Indra, untuk jadwal ground breaking oleh Presiden RI, Joko Widodo, masih menunggu jadwal dari pusat. Diperkirakan pada minggu kedua atau di minggu ketiga Mei 2016. Namun untuk persiapan kedatangan Presiden sudah dimatangkan termasuk lokasi tenda dan lokasi-lokasi yang akan dikunjungi Presiden.

"Untuk saat ini apa yang diimpikan masyarakat Riau memiliki tol sudah terjawab dan segera terealisasi. Sekarang kita tinggal menunggu jadwal Presiden untuk meresmikan tol Pekanbaru-Dumai ini," tambahnya.

Sementara itu, Asisten II Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi, mengatakan, Pemko telah menyelesaikan tanggung jawab menyelesaikan jalan masuk menuju pintu tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 2,6 kilometer hingga mencapai Okura. Untuk pengerasan jalan juga sudah di kerjakan pihaknya sebelum dilaksanakannya ground breaking.

"Tanggung jawab pemerintah kota sudah dikerjakan, mudah-mudahan dalam beberapa hari ini jalan yang lunak atau masih labil selesai dikerjakan sebelum ground breaking. Termasuk untuk pendaratan heli Presiden juga sudah disiapkan," ujarnya.

Terpisah, Kontraktro PT Hutama Karya, Willi, mengaku belum bisa memberikan komentar terkait dengan ground breaking dan pengerjaan tol Pekanbaru-Dumai. Ia masih menunggu jadwal pasti dari pusat dan atasannya untuk jadwal ground breaking.

"Saya tidak bisa komentar, nanti kalau sudah pasti dimulainya ground breaking dalam beberapa hari, baru kami jelaskan," kata Willi sambil berlalu.

Selain itu, Pemprov Riau juga mempersiapkan tempat alternatif kedua untuk pelaksanaan groun breaking tersebut. Lokasi yang ditunjuk berada sekitar satu kilometer dari titik nol. Lokasi alternatif perlu dipersiapkan, jika nanti Presiden menginginkan ground breaking dilaksanakan di jalan tol yang sudah jadi.

"Alternatif kedua juga sudah dipersiapkan, mana yang disetujui tim Kepresidenan kita sudah siap," ujar Indra. (nur)